SURABAYA, beritalima.com – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) kian hari semakin tinggi. Jumlah pasien yang berkunjung atau berobat di rumah sakit di kawasan Tanjung Perak Surabaya ini terus mengalami peningkatan.
Dibanding periode yang sama tahun lalu, hingga akhir Mei tahun ini jumlah kedatangan pasien RS PHC mengalami kenaikkan sekitar 15%.
“Target kami tahun ini bisa melayani sekitar 1,5 juta pasien, lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai kisaran 1,3 juta pasien,” kata Direktur Utama PT PHC, Iwan Sabatini, saat buka bersama wartawan, Rabu (8/6/2016).
Disebutkan, pasien umum dengan pembayaran tunai, serta pasien yang menggunakan asuransi lain jumlahnya mencapai 43%, melebihi jumlah pasien dari Pelindo III Group yang sekitar 28%, dan pasien dari BPJS sebesar 30%.
Kenaikkan tingkat kepercayaan masyarakat tersebut tak lepas dari upaya perbaikan PT PHC, baik perbaikan sisi layanan pada pasien maupun perbaikan managerial perusahaan.
Bahkan, perbaikan-perbaikan itu akhirnya juga membawa PHC menjadi rumah sakit berAkriditasi B Paripurna atau RS ‘Bintang Lima’ berdasarkan penilaian Komisi Akriditasi Rumah Sakit (KARS).
Perbaikan fasilitas itu kini terus dilakukan PT PHC. Di antaranya, agar layanan terhadap pasien peserta BPJS lebih baik, PT PHC tengah memodifikasi ruang inap tengah hingga berkapasitas 238 pasien dari awalnya cuma untuk 218 pasien. Pekerjaan modifikasi ruang ini diperkirakan selesai dan mulai beroperasi pada Agustus 2016.
Disebutkan, saat ini PT PHC telah memiliki satu unit rumah sakit besar berstandar internasional, serta 5 unit klinik yang tersebar di beberapa daerah, di antaranya Klinik PHC Cabang Benowo Surabaya, Klinik PHC Cabang Kebraon Surabaya, KIinik PHC Cabang Pedurungan Semarang, dan Kiinik PHC Cabang Tanjung Emas Semarang.
Bahkan, pada bulan September 2016 nanti PHC akan mulai membuka klinik atau rumah sakit tipe C di Pelabuhan Banjarmasin.
Setelah itu, di Pelabuhan Benoa rencananya juga akan dibuka klinik. “Upaya ini harus dilakukan, karena di Benoa sekarang ada bongkar muat gas yang sangat besar tingkat resikonya,” tambah Iwan.
Tidak hanya itu, untuk memenuhi permintaan dari pekerja Pelindo III, PHC juga segera membuka tempat penitipan bayi. “Saat ini masih dalam proses, dan diperkirakan rampung pada November 2016,” ujarnya.
Sedangkan pada bulan suci Ramadhan ini, PHC telah siap menggelar buka bersama anak yatim di 5 tempat di Surabaya. Dimulai Senin (13/6) di Yayasan “Al Amal” Jalan Wonosari Lor, dilanjut Selasa (14/6) di Yayasan “Abah Muksin” Jalan Dupak Bangunrejo.
Rabu (15/6) di Panti Asuhan “Nurus Salam” Jalan Griya Kebraon Tengah, Kamis (16/6) di Yayasan “Nurhasan” Jalan Griya Benowo Indah, dan Senin (20/6) di Kalimas. (Ganefo)
