SURABAYA, beritalima.com | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur menyiarkan jumlah angkatan kerja di Jawa Timur pada Agustus 2024 sebanyak 24,38 juta orang.
“Angka tersebut bertambah sekitar 513 ribu orang dibandingkan Agustus 2023,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Zulkipli M.Si, Selasa (05/11/2024).
Dipaparkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 73,45 persen, naik 0,89 persen poin dibandingkan TPAK Agustus 2023.
Penduduk Jawa Timur yang bekerja, lanjut dia, sebanyak 23,36 juta orang atau bertambah 657,93 ribu orang dibandingkan Agustus 2023.
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami peningkatan jumlah pekerja terbanyak, yaitu bertambah sebesar 200,95 ribu orang.
Mayoritas sektor pekerjaan utama mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja, kecuali Sektor Jasa Lainnya dan Sektor Informasi dan Komunikasi.
Sebanyak 9,00 juta orang (38,51 persen) bekerja pada kegiatan formal atau naik 1,62 persen poin dibandingkan Agustus 2023.
Proporsi pekerja penuh waktu mengalami penurunan sebesar 0,88 persen poin. Meski demikian, jumlah pekerja penuh waktu naik sekitar 238,16 ribu orang dibandingkan Agustus 2023 menjadi 15,50 juta orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2024 sebesar 4,19 persen atau turun 0,69 persen poin dibandingkan Agustus 2023.
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih memiliki TPT tertinggi di Jawa Timur, yaitu sebesar 6,81 persen, disusul lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki TPT sebesar 6,69 persen, dan lulusan DIV/S1/S2/S3 dengan TPT 5,33 persen. (Gan)
Teks Foto: Kepala BPS Jatim Zulkipli saat memberikan keterangan pada wartawan, Selasa (05/11/2024).