JAKARTA, Beritalima.com– Pelatihan yang kerap di sebut Bimtek atau Bimbingan Teknis untuk petani guna meningkatkan produksi padi mulai dari hulu hingga hilir terus di galakkan pemerintah dan DPR.
Anggota DPR RI Komisi IV asal Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, melalui Balai pengkajian teknologi pertanian Sulsel melaksanakan bimtek untuk petani dengan tema pengembangan benih sumber padi hasil inovasi balitbangtan.
Kegiatan yang di hadiri ratusan petani tanaman pangan ini dilakukan di desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Selain oleh Andi Akmal selaku anggota DPR RI, juga hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan(Ketapang) Asman Sulaiman, dan Kepala BPTP Kementan.
Profesi petani saat ini sangat strategis mempertahankan perekonomian negara kita. Dimana hampir semua sektor guncang akibat pandemi Covid yang telah masuk di gelombang ke dua, sektor pertanian tetap menjadi tumpuan karena pangan ini sumber kehiudupan selalu dibutuhkan.
Andi Akmal berharap, para petani terus bersemangat dalam menanam, dan dengan tehnik bercocok tanam yang terus berkembang, mulai dari pola, jenis benih, tehnik pengairan, pengolahan tanah, pemupukan hingga tehnik pemanenan, semua terus berkembang.
“Untuk itu, selain kita terus bekerja, jangan lupa terus belajar meningkatkan pengetahuan mengupdate ilmu-ilmu yang terbaru,” kata Andi Akmal dalam sambutannya.
Politisi PKS ini menerangkan, bersama seluruh rekannya di PKS maupun di Komisi IV DPR, terus mengupayakan peningkatan anggaran sektor pertanian. Saat ini, tambahnya, serapan anggaran kementerian masih tergolong rendah, padahal waktu berjalan lebih dari setengah tahun untuk tahun 2021 ini.
Rekomendasi PKS adalah agar pemerintah dapat lebih fokus dalam pengembangan tanaman pangan untuk meningkatkan serapan anggaran karena di lapangan masih banyak yang terbengkalai dalam upaya peningkatan jumlah produksi tanaman pangan.
Andi Akmal berharap, meski sangat minimalis pada penganggaran di Kementan, tapi tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri mesti terus di jaga terutama pangan pokok.
“Petani-petani tanaman padi dan tanaman pangan pokok lainnya merupakan ujung tombak dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat sekaligus menjadi capaian pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” demikian Dr H Andi Akmal Pasluddin.
(akhir)