BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Daerah kabupaten Bondowoso berencana akan membuat pusat Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) di tingkat kabupaten. Hal ini, menjawab permintaan Bumdes di wilayah setempat yang mengharapkan adanya konsultan dalam menggerakan Bumdesnya.
Demikian ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Syaifullah, usai membukan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Mencari Strategi Pengembangan Bumdes untuk Mendongkrak Perekonomian Masyarakat Pedesaan, di Hotel Ijen View, Sabtu (23/11/2019).
Ia melanjutkan bahwa pusat Bumdes ini nantinya akan menggerakan Bumdes di tingkat desa. Hanya saja, Sekda Syaifullah enggan membeberkan rencana lokasinya. Karena dinilainya ini menyangkut kebijakan. Namun, dipastikan bawah lokasinya sangat strategis sebagai pusat kekuatan ekonomi.
“Insyallah pada 2020 atau 2021 paling tidak ini sudah menjadi pusat ekonomi yang akan menggerakan ekonomi kita,”ulahnya.
Dilanjutkannya, bahwa pemkab berencana akan mengundang sebuah lembaga ekonomi non-hibah yang akan disinkronkan dengan Bumdes-bumdes, badan usaha, serta asosiasi-asosiasi di Bondowoso.
” Iya ini yang saya sinkronkan. Nanti saya undang sekitar 300 orang dari pelaku usaha, asosiasi-asosiasi supaya ini kita kawinkan,”pungkasnya. (*/Rois)