Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Situbondo Akan Bangun Gudang Tembakau

  • Whatsapp
Bupati Situbondo Karna suswandi didampingi Kadis Pertangan saat cek lokasi perencanaan pembangunan gudang tembakau. (Bet/beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) setempat berencana membangun satu unit gudang tembakau. Pembangunan tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun 2022 ini.

Menurut Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Situbondo, Basmalah, pembangunan gudang tembakau itu menelan dana hingga Rp800 juta. “Sumber anggarannya berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2022,” ujarnya Rabu (3/8/2022).

Pria 43 tahun ini mengatakan, rencananya ada dua opsi lokasi pembangunan gudang tembakau tersebut. Yakni di Kecamatan Besuki atau Banyuglugur.

“Kenapa kami taruk sana, karena wilayah barat Situbondo ini menjadi sentra penghasil tembakau,” tegasnya.

Lebih jauh, pria asal Desa Duwet, Kecamatan Panarukan ini optimis, keberadaan gudang tembakau tersebut bisa berdampak positif terhadap petani tembakau di Kota Santri Pancasila.

“Bila sudah jadi, kami berharap para petani tembakau bisa memanfaatkannya dengan baik. Semisal sewaktu-waktu harga jual tembakau anjlok, mereka bisa menyimpannya di sana (gudang tembakau -red). Dan bila harga tembakau sudah membaik bisa langsung dijual,” tutupnya.

Untuk diketahui, Pemkab Situbondo mengajak masyarakat dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. Sebab keberadaannya jelas merugikan negara, karena tidak ada pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari DBHCHT.

Sekedar informasi DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Yang dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (ADV/BET)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait