SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menggelar pasar dadakan Ramadan 1443 H / 2022 M, Senin (4/4/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di sepanjang Jalan Irian Jaya.
Hadir dalam acara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Wabup, Nyai Hj Khoirani, Ketua TP-PKK, Hj Juma’ati Karna Suswandi, Kapolres, AKBP Andi Sinjaya, Dandim 0823, Neggi Kuntagina, Kajari, Nauli Rahim Sirregar, Sekdakab, Syaifullah, dan jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo.
Dalam sambutannya, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengapresiasi pasar dadakan Ramadan 1443 H yang digelar oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat. “Alhamdulillah ini adalah terobosan dari Pak Kadis untuk membangkitkan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang belum usai,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini memprediksi perputaran uang di kegiatan tersebut bisa mencapai Rp150 juta per hari. “Bayangkan saja bila pasar dadakan Ramadan ini digelar 10 hari bisa menyentuh Rp1,5 miliar,” bebernya.
Namun, Bung Karna meminta kepada Kadiskoperindag Situbondo, untuk tidak menyekat pintu masuk ke pasar dadakan Ramadah. Sehingga pengunjung bisa leluasa masuk ke lokasi.
“Ini saya minta tolong dievaluasi ya Pak Kadis. Kalau jalannya langsung ditutup seperti itu, maka pengunjung akan berjubel disana (pintu masuk -red). Bisa-bisa pengunjungnya ini tidak maksimal,” tegasnya.
Sementara, Kadiskoperindag Situbondo, Nugroho menjelaskan, tujuannya diadakannya pasar dadakan Ramadan adalah untuk menawarkan berbagai macam menu berbuka puasa kepada masyarakat dan membangkitkan ekonomi rakyat ditengah pandemi Covid-19.
“Ini usaha kita agar perekonomian warga bisa pulih kembali setelah sekian lama dihantam pandemi Covid-19,” ucapnya.
Mantan Kadiskop UM Situbondo ini menerangkan, kegiatan tersebut akan diselenggarakan mulai tanggal 4 hingga 13 April 2022. “Selama 10 hari, terhitung sejak hari ini (Senin -red). Mulai dari pukul 15.00 sampai 20.00 WIB,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nugroho menururkan, total ada 165 pedagang lapak yang berjualan di pasar dadakan Ramadan ini. “Mayoritas mereka adalah yang mengikuti CFD kemarin,” imbuhnya.
Nugroho mengungkapkan, selain menjual berbagai macau menu berbuka puasa, acara itu juga menghadikan hiburan musik gambus, sembako murah, lomba menyanyikan lagu religi dan pemilihan dai cilik.
“Semoga kegiatan tersebut bisa memberikan hiburan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang masih belum usai,” pungkasnya. (*/Bet)