SITUBONDO, beritalima.com – Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj. Khoirani membuka acara Gebyar usaha mikro kecil menengah (UMKM), Selasa (21/6/2022). Acara tersebut berlangsung di depan Pendapa Aryo Situbondo.
Orang nomor dua di Kota Santri Pancasila ini mengatakan, Gebyar UMKM tersebut digelar untuk memeriahkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim di Situbondo. “Tentunya ada tiga capaian yang kita bidik. Salah satunya sukses ekonomi,” ucap perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini.
Lebih lanjut, Nyai Khoi mengungkapkan, untuk memaksimalkan Gebyar UMKM ini, mereka disebar kesembilan venue yang ada di Situbondo. “Pemerintah juga akan menata para pelaku UMKM ini dengan memberi tempat berjualan di venue Porprov,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Situbondo, Nugroho menjelaskan, Gebyar UMKM merupakan upaya Pemkab Situbondo untuk membangkitkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah ada 63 pelaku UMKM yang dilibatkan dalam gebyar ini. Mulai dari penjual makanan dan minuman, kuliner, hingga kerajinan. Produk UMKM ini sudah berizin, dan terbukti kualitasnya.
Mantan Kepala DPMPTSP Situbondo ini menerangkan, Gebyar UMKM di depan Pendapa Aryo Situbondo dimulai selama dua hari. Yakni Selasa dan Rabu, 21-22 Juni 2022.
“Setelah itu, dilanjut berjualan ke masing-masing venue. Itu kita mulai tanggal 25 Juni sampai 3 Juli 2022,” pungkasnya.
Di sisi lain, Pemkab Situbondo juga mengajak masyarakat memberantas peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. Sebab keberadaan rokok ilegal tersebut sangat merugikan negara, sehingga berdampak terhadap penerimaan dana DBHCHT ke pemerintah daerah. (Adv/Bet)
