TRENGGALEK, beritalima.com
Dengan semakin meluasnya sebaran pandemi Covid-19 di hampir seluruh wilayah Indonesia akhir-akhir ini, semua jajaran aparatur negara mulai dari pusat hingga daerah diwajibkan untuk bisa melakukan antisipasi ataupun meminimalisir dampak dari wabah. Tak terkecuali, satuan yang berada di bawah otoritas Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) diantaranya dilingkungan rumah tahanan (Rutan) di tiap wilayah.
Sebagaimana pula yang dilakukan oleh Rutan Kelas II B Kabupaten Trenggalek kali ini. Selain melakukan berbagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai dari penyebaran virus Corona terhadap warga binaan maupun para petugas, pihak Rutan juga mulai melakukan inovasi baru. Yakni, dibukanya kelas meditasi dan tafakur guna meningkatkan imunitas tubuh dari warga binaan.
Dengan tetap memperhatikan prosedur dari protokol kesehatan serta didampingi oleh petugas dan instruktur profesional, para warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini secara terstruktur di beri bimbingan untuk benar-benar mengikuti tiap tahapan. Sehingga nantinya, akan mendapatkan manfaat berkesinambungan dari kegiatan tersebut.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek, Sjamsudi Wahjunto kepada beritalima.com saat di konfirmasi bahwa dengan dibukanya kelas meditasi dan tafakur ini, diharapkan WBP secara mandiri akan mampu meningkatkan imunitas serta merekonstruksi pikiran positif mereka.
“Dengan metode ini, para WBP kedepannya akan mampu mengembangan potensi maupun mengaktifasi alam bawah sadar mereka. Salah satunya untuk mencegah dan menanggulangi paparan wabah Covid-19 dari dalam diri masing-masing,” sebutnya, Kamis (23/4/2020).
Selain itu, lanjut Sjamsudi, ketika para WBP sudah benar-benar menguasai tiap tahapan, secara otomatis mereka akan mampu mengendalikan emosi, menumbuhkan kembangkan kemandirian karakter dan selalu berfikiran positif.
“Jadi, ketika sudah mampu mengendalikan diri maupun emosinya, pikiran-pikiran negatif ataupun keinginan jahat akan menghilang dengan sendirinya,” imbuhnya.
Masih kata dia, kegiatan khusus ini dimulai pada hari ini (Kamis, 23/4/2020) dari pukul, 09.00 wib – 10.00 wib. Dan direncanakan akan secara kontinyu dan massif di gelar oleh pihaknya agar benar-benar bermanfaat bagi WBP. Kelas meditasi dan tafakur tersebut, sebelum dimulai diawali dulu dengan beberapa pengantar teknis diantaranya afirmasi positif, latihan posisi tubuh, pernafasan dan refleksi masa lalu.
” Tak terkecuali, dilengkapi pula dengan berbagai olah teknik meditasi, rekonstruksi mental sehingga nantinya mampu meningkatkan kekuatan fisik dan mental. Semoga, ini akan menjadi satu terobosan yang bermanfaat bagi semuanya,” tandasnya. (her)