SURABAYA, beritalima.com – Ekspresi kegembiraan Driver Go-Jek Surabaya cukup nampak di Gedung Bioskop SUTOS XXI Surabaya, Rabu (9/5/2018) malam. Demikian pula yang terlihat pada diri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak bersama mereka.
Dengan tema Kopdar dan Nobar Superhero Sesungguhnya, mereka nonton bareng film Avengers: Infinity War. Terhitung sebanyak 122 Admin Komunitas Driver Go-Jek Surabaya hadir, termasuk pembina dan anggota URC-nya, bersama City Head Go-Jek Surabaya, Candra.
Sedangkan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, selain Kakacab Deni Suwardani juga Kabid Pemasaran Wahyu Nurhayati, dan PMAP yang juga Duta BPU Ibnu Mubarock. Di samping mereka hadir pula Ketua LSM BPJS Wach Jatim, Arief Soepriyono.
Deni Suwardani bersama staf masuk paling belakang, langsung disambut para pengemudi Go-Jek dengan yel-yel “Hidup BPJS Ketenagakerjaan, Hidup BPJS Ketenagakerjaan” dan tepuk tangan.
Deni sempat memberi sambutan singkat sebelum pemutaran film. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak ini mengatakan, tujuan nonton bareng ini tak lain untuk meningkatkan jalinan kebersamaan Go-Jek dan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya dengan Cabang Surabaya Tanjung Perak.
“Kami mengapresiasi kebersamaan Go-Jek bersama kami selama ini, dan berharap ke depan jalinan ini lebih ditingkatkan lagi,” ujar Deni, yang mengaku lebih memilih bersama mereka dibanding pulang liburan.
Dia menambahkan, atas nama kebersamaan, ke depan pihaknya akan mengundang buka puasa bersama, dan mengupayakan sembako murah buat mereka seperti tahun lalu.
Selain sambutan-sambutan singkat, acara nonton bersama ini juga disertai dengan undian doorprize untuk 10 orang. Para Driver Go-Jek umumnya mengaku senang dengan acara yang diadakan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak ini.
Sebagaimana sering diberitakan media ini, kebersamaan Driver Go-Jek Surabaya dan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak sudah lama terjalin.
Data yang didapat media ini, dari sekitar 16.000 Driver Go-Jek Surabaya sedikitnya 9.000 di antaranya sudah jadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak. Angka ini termasuk tambahan peserta baru (baru daftar Januari hingga Mei 2018) sebanyak 6.646 tenaga kerja aktif.
Para pekerja sektor bukan penerima upah (BPU) tersebut umumnya masih mengikuti 2 program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dengan iuran Rp16.800,- per bulan. Namun, di antara mereka juga tidak sedikit yang sudah sadar pentingnya Jaminan Hari Tua (JHT), sehingga ikut 3 program.
Di sela acara itu Deni juga sempat mengatakan pada media ini, Driver Go-Jek tergolong pekerja rentan kecelakaan, karena kerjanya di jalanan. Dengan mengikuti minimal 2 program wajib BPJS Ketenagakerjaan, mereka memperoleh berbagai manfaat seperti perlindungan dari risiko kecelakaan kerja, mendapat perawatan medis tanpa batas biaya, santunan kematian, dan beasiswa anak.
“Aktivitas mitra Go-Jek memiliki risiko kecelakaan kerja dan kematian. Apabila hal tersebut terjadi, dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi keluarga. Karena itu, perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi mereka,” tutur Deni. (Ganefo)