SUMENEP, beritaLima – Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah melaksanakan berbagai upaya dalam bentuk program kegiatan penanggulangan kemiskinan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep melalui dinas sosial yaitu menggelar Pelatihan Berusaha Bagi Masyarakat Miskin berupa pelatihan Mesin Selip yang dilaksanakan selama dua (dua hari) dari senin (18 -20) 2017 bertempat di ruang pelatihan UPT. Rehabilitasi sosial dinas sosial setempat.
Drs. H. R. Akhmad Aminullah, MSi. Kepala dinas sosial Kabupaten Sumenep menyampaikan, pelatihan mesin selip merupakan Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin. Sehingga peserta pelatihan dapat mengoperasikan mesin selip yang kegunaannya untuk keperluan dalam rumah tangga.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan serta dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga”, jelasnya.
Aminullah berharap kegiatan pelatihan ini dapat diikuti serta diserap ilmunya secara sungguh – sungguh oleh peserta. “Sehingga nantinya dapat diaplikasikan untuk diri sendiri dan Masyarakat sekitarnya”, ungkap mantan kepala Bappeda kabupaten Sumenep ini.
Imamah adalah salah satu peserta pelatihan yang berasal dari desa Banmaleng Pulau Giliraja kecamatan Giligenting sumenep.
Keseharian Imamah adalah penjual Soto Rujak didesanya. Kepada Media, Imamah mengaku senang dapat mengikuti Pelatihan sekaligus mendapatkan bantuan berupa mesin selip. “Alhamdulillah saya dapat banyak ilmu dalam mengikuti pelatihan selama dua hari ini. Bantuan mesin selip ini juga banyak manfaatnya untuk keluarga sendiri dan juga tetangga”, tutur Imamah.
Ia menambahkan, mesin selip akan sangat membantu meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Selain bisa untuk menyelip bumbu dapur untuk kebutuhan sendiri. Manfaat mesin selip juga dapat menambah penghasilan jika ada tetangga dan warga sekitar yang memerlukan mesin selip sesuai kebutuhan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah memberikan pengetahuan berupa keterampilan berusaha bagi masyarakat Miskin. Kesempatan seperti ini tentunya tidak datang dua kali. Dan akan menjadi inspirasi bagi warga miskin lainnya demi kesejahteraan hidup dalam lingkungan keluarga”, ucap Imamah haru.
Sementara peserta pelatihan mesin selip sebanyak 6 orang, sedangkan jumlah penerima bantuan berupa mesin selip tahun 2017 sebanyak 12 orang diserahkan secara simbolis oleh Kepala dinas sosial Kabupaten Sumenep, Drs. H. R. Akhmad Aminullah, MSi.
(An)