Badung Bali, beritalima.com –
Pemkab Badung melalui Dinas Perhubungan menyelenggarakan Pembinaan dan Pengawasan Nelayan/Wisata Bahari di kabupaten badung tahun 2017.
Kegiatan tersebut dibuka Bupati Badung yang diwakili Plt. Kadis Perhubungan kab badung I Wayan Weda Dharmaja di ruang pertemuan Koperasi Segara Ningrum, Kelurahan Tanjung Benoa, Rabu (26/4). Pembinaan dan pengawasan Nelayan /Wisata Bahari ini untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pelayaran serta meningkatkan disiplin dan keselamatan berlayar khususnya bagi para nelayan /wisata bahari.
Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan Plt. Kadis Perhubungan Weda Dharmaja menyampaikan, keselamatan berlayar mempunyai arti penting bagi setiap pengguna maupun pelaku jasa transportasi laut. Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan tidak mengenal wilayah darat, laut maupun udara. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan profesionalisme dari setiap pelaku jasa transportasi untuk lebih memahami fungsi dan perannya masing-masing. Dijelaskan, jumlah transportasi laut yang terdapat di Kabupaten Badung saat ini tercatat 2.126 buah, terdiri dari kapal penangkap ikan dan kapal yang digunakan untuk wisata bahari.
Penanganan keselamatan transportasi di laut bukan semata-mata menjadi kewajiban pemerintah, namun tanggungjawab semua terutama para nelayan dan nahkoda yang aktivitas kesehariannya di laut.
“Kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena merupakan salah satu bentuk perhatian dan komitmen pemerintah dalam upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan para nelayan, termasuk berupaya memperkecil terjadinya musibah/kecelakaan di laut,” terangnya.
Ditambahkan, kewenangan Pemkab Badung dalam menata transportasi laut salah satunya adalah menerbitkan PAS kecil bagi kapal dengan ukuran kurang dari 7 G.T. (gross tonnage).
Pemerintah mengharapkan agar informasi dan pengetahuan yang didapat para peserta dapat disebarluaskan kepada para nelayan lainnya untuk selalu mengutamakan keselamatan berlayar dengan mematuhi peraturan-peraturan yang ada.
Ketua panitia I Made Widiana melaporkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk membina para nelayan/wisata bahari agar dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dalam menjalankan profesinya guna mendorong peningkatan mutu dan ketrampilan dalam mengemudikan kapal/perahunya serta selalu menjaga ketertiban keamanan keselamatan kelancaran dan dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas di laut.Pembinaan dan pengawasan nelayan/wisata bahari di kab badung diikuti sebanyak 60 orang, yang dibagi menjadi 2 angkatan. Angkatan pertama berjumlah 30 orang yang berasal dari kelompok nelayan di Tanjung Benoa, dan angkatan kedua rencananya akan bertempat di kantor Lurah Tuban kecamatan Kuta. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari (*/sob)