(dari kiri) Sekretaris ITS Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, Direktur Hubungan dan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, dan Kepala Divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi PT Jasa Raharja Radito Risangadi usai penandatanganan MoU
SURABAYA, Beritalima.com|
Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Indonesia, perlu adanya upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan di jalan raya yang didukung dengan inovasi teknologi. Melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Jasa Raharja, Selasa (18/1/2022), ITS siap berkontribusi dalam upaya peningkatan keselamatan lalu lintas.
Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri), tercatat bahwa kasus lakalantas sepanjang 2021 terjadi penurunan sebesar 1,45 persen dari tahun sebelumnya. Namun tingkat fatality kecelakaan tetap mengalami peningkatan. Sebanyak 61 persen dari total kasus yang terjadi disebabkan oleh faktor kelalaian manusia, sehingga diperlukan gerakan untuk meningkatkan kesadaran berkendara bagi pengguna jalan di Indonesia.
Upaya yang diinisiasi oleh perusahaan asuransi kecelakaan ini mendapat dukungan penuh dari ITS. Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyatakan kesiapannya dalam berkontribusi dan membantu program-program PT Jasa Raharja dalam rangka melindungi pengguna jalan raya di Indonesia.
“ITS siap mendukung program peningkatan keselamatan lalu lintas ini melalui pengembangan inovasi teknologi dan sumber daya yang kami miliki,” tutur Rektor ITS yang akrab disapa Ashari ini.
Lebih lanjut, Direktur Hubungan dan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang menyampaikan, kerja sama ini memiliki tiga poin utama. Poin pertama ialah memudahkan komunikasi dan kolaborasi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PT Jasa Raharja untuk bersinergi meningkatkan keselematan lalu lintas di Indonesia.
“ITS merupakan PTN pertama di Indonesia bagian timur yang bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dalam mendukung upaya peningkatan keselamatan lalu lintas,” ungkap Munadi.
Poin kedua ialah mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk lebih peduli mengenai keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. Munadi mengatakan bahwa mahasiswa dapat mengambil peran dalam meningkatkan kesadaran masyarakat luas mengenai keselamatan berkendara dengan cara yang lebih efektif dan adaptif.
“Mahasiswa dapat berkontribusi melalui kampanye kreatif dengan konten edukasi mengenai tata cara berkendara yang baik di jalan raya,” jelas alumnus Departemen Teknik Kimia ITS ini.
Munadi juga menyampaikan bahwa PT Jasa Raharja siap mendukung mahasiswa ITS dalam sisi akademik, seperti pengadaan program beasiswa, mewadahi program magang, serta menggelar seminar edukasi bagi mahasiswa.
“Kami juga mengajak mahasiswa untuk memiliki pengalaman terhadap perilaku lalu lintas, penanganan lakalantas, hingga proses pemberian santunan kepada korban kecelakaan,” terang Munadi.
Terakhir ialah menjalin kerja sama yang lebih intensif jika dibutuhkan dalam masa yang akan datang. Munadi mengungkapkan bahwa selain kontribusi dalam bentuk kegiatan sosial, mahasiswa juga diwadahi untuk berinovasi mengembangkan inovasi teknologi yang mampu mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.
“Semoga sinergisitas ini terus terjaga dengan PTN dan generasi muda sebagai penerus bangsa Indonesia,” pungkasnya.(Yul)