Dalam rangka meningkatakan keterampilan pengawak KRI, Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II yang di komandani oleh Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah melaksanakan latihan keterampilan pengawak sonar yang dibuka pada Kamis (08/10/2020).
Satkor Koarmada II yang memiliki 18 Kapal kombatan, dituntut sebagai Garda terdepan dalam melindungi kedaulatan wilayah perairan NKRI. Dimana pengawak KRI harus mampu mengikuti perkembangan zaman yang semakin Modern. Maka selain dibutuhkan Modernisasi di Alusista tersebut, juga dibutuhkan Refreshing atau bahkan penambahan ilmu dasar materi-materi sebagai pengawak dari sistem yang ada di KRI termasuk Perangkat Sonar.
Pada kesempatan kali ini Komandan KRI HBS-382 yang sehari hari juga merangkap sebagai Pgs. Pasops Satkor Koarmada II yaitu Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.(Opsla) membuka sesi Latihan TW IV dengan materi latihan teori pengenalan sonar .
“ Sonar merupakan perangkat yang sangat berperan pada saat Kapal menghadapi musuh dari bawah air, untuk itu sebagai Prajurit Matra Laut yang berdinas di KRI unsur Satkor, wajib hukumnya selalu mengikuti perkembangan zaman guna dapat mengawaki Alutsista terbaru maupun menghadapi peperangan anti kapal selam nantinya. Karena keahlian pengawak Sonar menentukan Keberhasilan dalam Tugas maupun Operasi, ” ujar Hafidz.
“ Seiring dengan modernisasi Unsur Satkor atau bahkan penambahan KRI-KRI baru yang masuk di jajaran Unsur Satkor yang dimulai dari Sigma Class sampai ke PKR Class ini akan membawa perubahan besar dalam operasi dan latihan. Maka dari itu Skill dari Prajurit amat diperhitungkan guna mendukung 100 % kesempurnaan dalam menjalankan Operasi dan Latihan yang diemban oleh Unsur Satkor Koarmada II, “ pungkanya.