Tingkatkan Ketrampilan, DWP Setda Jatim Dilatih Buat Handicraft

  • Whatsapp
Wakil ketua I DWP Sekretariat Prop Jatim mendampingi peserta pelatihan handycraf dibinaloka.

SURABAYA, beritalima.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah Provinsi Jatim menyelenggarakan pelatihan membuat Handycraft Sospeso Transparente, supaya anggotanya lebih terampil dan multi talented.

Sospeso transparente merupakan kerajinan decoupage tiga dimensi yang diciptakan dan dipatenkan seniman Italia. Membuat kerajinan sospeso sangat menarik, dibutuhkan ketelatenan untuk menggunting desain yang diinginkan, lalu mengaplikasikan pada barang-barang kerajinan, seperti toples, pigura, hingga hiasan dinding.

“Ibu-ibu anggota DWP tidak hanya pandai mengurus rumah tangga, tetapi juga terampil berkarya dan berupaya untuk menunjang kesejahteraan keluarga. Jika berhasil menguasai ketrampilan ini, maka satu peluang untuk berwirausaha telah terbuka”.

Hal itu disampaikan Ketua DWP Setda Provinsi Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi S.Sos dalam sambutan yang dibacakan Wakil Ketua I DWP Setda Prov Jatim Ny. Abdul Hamid pada pembukaan pelatihan Handicraft, di ruang rapat Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan no 11 Surabaya, Selasa (17/10).

Menurut isteri Sekda Prov Jatim Dr H Akhmad Sukardi, MM, sebagai organisasi istri Aparatur Sipil Negara, DWP merupakan organisasi masyarakat yang terstruktur dan mempunyai visi misi yang jelas. Setiap kegiatan yang dilakukan tidak lepas dari upaya mewujudkan visi dan misi tersebut.
DWP mempunyai satu visi dan empat misi yang merefleksikan tujuan utama organisasi. Misi kedua dari DWP untuk mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat, melalui bidang pendidikan, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya secara demokratis.

Salah satu perwujudan misi tersebut, maka DWP Sekretariat Daerah Provinsi Jatim menyelenggarakan pelatihan handycraft untuk mengembangkan ketrampilan anggota.

“Saya harap ketrampilan yang diperoleh dari pelatihan ini tidak hanya sekedar pengisi waktu luang, tetapi hendaknya dapat dikembangkan menjadi produk wirausaha/ UKM yang bisa membanggakan Jatim,” harapnya.

Pelaksanaan program seperti ini, lanjutnya, sesuai dengan hasil Rakernas DWP tahun 2017, dimana salah satu program prioritasnya pemberdayaan ekonomi produktif dan kreatif bagi anggota dan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan program Pemprov Jatim yang selalu meningkatkan potensi UKM sebagai basis kekuatan perekonomian di Jatim.

Namun perlu diingat, pesannya, tidak ada kesuksesan yang didapatkan secara instan, semuanya harus melalui proses yang diwarnai dengan keuletan dan kesabaran. “Wirausahawan harus mempunyai jiwa ulet, optimis dan semangat tinggi. Yang penting tidak boleh ragu untuk memulai usaha. Saya harap ibu-ibu tidak mudah menyerah dan tetap semangat untuk terus mencoba dan mencoba lagi, sampai berhasil,” pesannya.

Semantara itu Ketua DWP Biro Humas dan Protokol Setda Prov Jatim selaku panitya Ny Sri Mulyani Benny Sampirwanto mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan silaturahmi antar anggota unsur pelaksana DWP Setda Prov Jatim, dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengurus dan anggota DWP Setda Prov Jatim.

Dengan arahan nara sumber Mbak Erna beserta tim dari DWP PU Bina Marga Prov Jatim, 46 orang pengurus dan anggota DWP Setda Pror Jatim mempraktekkan handicraft dengan baik dan benar sehingga hasilnya cantik dan menarik.(rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *