KUPANG, beritalima.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berupaya meningkatkan kualitas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang dipusatkan di Rokan Hulu, Provinsi Riau, yang direncanakan pada bulan Mei 2017 ini.
“ Kemendagri telah memutuskan untuk mengembangkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Satpol PP yang bertujuan agar kualitas anggota dapat terukur dan terarah” kata Mendagri Tjahjo Kumolo pada saat Upacara HUT Satpol PP ke – 67 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke – 55, pada Jumat (3/3) di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Mendagri, kualitas instansi penegak hukm Peraturan Daerah (Perda) wajib diperkuat, baik sarana prasarana, sumber daya manusia, maupun anggarannya agar Perda – Perda buah pemikiran demokrasi daerah dapat ditegakkan.
“ Hal ini harus diingat bahwa semangat menetapkan Perda juga harus diimbangi dengan semangat penegakkannya”, papa Mendagri.
Seperti yang kita ketahui bersama, ulas Mendagri, Undnag – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberikan keleluasaan kepada daerah untuk membentuk Perda. Hal ini harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya agar menghasilkan Perda yang inovatif, kreatif, dan implementatif namun tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang – undangan dan tidak bertentangan dengan prinsip NKRI.
Untuk itu, Mendagri mengharapkan, para Kepala Daerah untuk dapat mendukung pengembangan Pusdiklat PP ini dengan penyediaan anggaran dan kesiapan aparaturnya, untuk dilatih dan dididik agar menjadi Polisi Pamong Praja yang handal berwawasan luas dan mampu menjalankan dan kewajibannya.
Disamping itu, sambung Mendagri, Satpol PP dan Satlinmas perlu melibatkan diri dengan Kumunitas Intelijen Daerah (Kominda) sehingga mendapatkan informasi yang akurat dan mampu melakukan deteksi dini sebagai antisipasi dalam pelaksanaan tugasnya. “ Saya mendorong keterlibatan Satpol PP dan Satlinmas dalam komunitas intelijen daerah agar informasi – informasi dapat direspon secara cepat dan tepat mengingat keberadaannya sehari – hari bersinggungan langsung dengan masyarakat”, ujar Mendagri.
Lebih lanjut Mendagri menghimbau kepada segenap komponen pemerintah untuk bersama – sama menjalin kerja sama yang masif dan kondusif agar ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa dapat teratasi.
Upacara HUT Satpol PP ke – 67 dan Satlinmas ke – 55 di Alun – Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT itu diakhiri dengan Penandatanganan Prasasti Dirgahayu Satuan Polisi Pamong Praja ke – 67 dan Satuan Perlindungan Masyarakat Di Provinsi Nusa Tenggara Timur oleh Mendagri RI, Tjahjo Kumolo disaksikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Wakil Gubernur, Benny A. Litelnoni. (Ang)