MADIUN, beritalima.com- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus terus berdaya dan berkembang. Bukan hanya sebagai sumber pemasukan pendapatan daerah. Namun, juga mendongkrak perekonomian masyarakat. Evaluasi, bimbingan, dan pengarahan kinerja patut terus ditingkatkan. Tujuannya sederhana, peningkatan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
‘’Kegiatan ini penting dan perlu. Inovasi dan kreatifitas dari pengelola BUMD ini perlu terus digali. Ini penting untuk kelangsungan dan kesejahteraan perusahaan,’’ kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, saat pembinaan karyawan dan karyawati BUMD di ruang 13, Kamis 30 Agustus 2018.
Walikota berharap, karyawan tidak sekedar melaksanakan rutinitas harian dalam bekerja. Namun, memberikan yang terbaik. BUMD wajib dianggap sebagai perusahaan sendiri.
“Kreatifitas bakal terus tergali. Bimbingan tentu diperlukan agar daya kreatifitas meningkat,” tambahnya.
Walikota kembali berharap, peserta untuk selalu mengembangkan potensi yang dimiliki. Selain itu, walikota juga berharap BUMD semakin merapatkan barisan agar perusahaan kuat dan dapat menjadi pelayan yang istimewa bagi masyarakat.
“Semangat merupakan kuci sukses. Jangan sampai BUMD masa sekarang maupun akan datang menjadi masalah dalam tata kelola pemerintahan. BUMD memegang peran penting dalam pemerintahan. Harus terus berdaya dan berkembang,’’ pesannya.
Wahyudi Wirjanto, narasumber dari Unit Pemasaran wilayah V PT Pertamina, mengatakan, bimbingan bukan sekedar menambah keterampilan karyawan BUMD. Namun, karyawan diharapkan mampu memberikan inovasi dan dapat melakukan pembenahan dalam struktur BUMD yang dikelola. Harapannya, semakin baik dan baik lagi.
‘’Keluhan dari masyarakat, pasti selalu ada. Ini wajib menjadi pelecut untuk semakin baik. Bukan sebaliknya,’’ kata Wahyudi.
Bimbingan rutin ini diharapkan mampu memberikan pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat.
Untuk diketahui Kota Madiun memiliki sejumlah BUMD. Diantaranya Aneka Usaha, Bank Daerah, PDAM, dan SPBU. (Diskominfo/editor:Dibyo).
Ket. Foto: H. Sugeng Rismiyanto (tengah).