MADIUN, beritalima.com- Layanan bidang transportasi di Kota Madiun, Jawa Timur, terus ditingkatkan. Setelah punya bus sekolah dan bus wisata, Kota Madiun juga menjadi salah satu daerah yang dinilai layak untuk penerapan layanan Angkutan Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan Buy The Service (BTS).
Program pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan itu tentunya akan semakin melengkapi moda tranportasi umum di Kota Madiun dan sekitarnya.
‘’Kita sangat butuh BTS ini. Kita punya sarana bagus, tempat wisata banyak. Layanan ini bisa mendatangkan wisata dari luar untuk masuk ke kota kita,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi usai menghari Focus Group Discussion (FGD) Penyelenggaraan Layanan Angkutan Umum dengan Program BTS Menggunakan Angkutan Umum Berbasis Massal, Senin 31 Oktober 2022.
Untuk diketahui, BTS merupakan program pemerintah pusat sejak 2020 silam. Program tersebut ditujukan untuk menjawab tingginya kebutuhan akan moda transportasi publik di perkotaan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan.
Setidaknya sudah ada sebelas kota yang sudah menerapkan program ini. Kota Madiun, bakal menjadi kota ke 12 yang menerapkan program ini.
Bahkan, walikota Madiun menargetkan tahun depan program ini sudah bisa jalan.
‘’Kalaupun pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran, kita siap. Yang penting jalan. Kebutuhan (anggarannya) berapa, kita siapkan. Moda transportasi di kota kita harus memadai,’’ jelasnya.
Hal itu tidak hanya terkait pelayanan kepada masyarakat. Namun, juga menjadi salah satu faktor pendongkrak perekonomian. Baiknya layanan transportasi akan membuat masyarakat nyaman berada di Kota Madiun. Hal itu tentu berdampak pada perekonomian di Kota Madiun.
Maidi menambahkan, Kota Madiun menjadi magnit khususnya di Jawa Timur bagian barat. Sebab, sejumlah layanan yang dibutuhkan masyarakat ada di Kota Madiun. Hal tersebut akan semakin optimal dengan layanan transportasi yang baik pula.
‘’Semua kebutuhan ada di sini. Orang-orang banyak yang datang. Nanti bisa kita kolaborasikan dengan layanan yang sudah ada seperti bus wisata,’’ terangnya.
Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan RI, Suharto, mengatakan, Kota Madiun sudah layak menerapkan program BTS.
Ia tak membantah sudah ada sejumlah layanan angkutan umum di Kota Madiun. Layanan itu akan semakin ditingkatkan melalui program BTS.
‘’Angkutan umum sudah ada, kualitas pelayanan nanti kita upgrade. Kita desain sesuai dengan keinginan masyarakat agar beralih ke layanan ini termasuk yang menggunakan sepeda motor,’’ kata Suharto.(Kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (atas).