Merauke, Sebagai wujud kepedulian dan kecintaan terhadap generasi penerus bangsa, personel Pos Rawa Biru Satgas Yonif 125/Simbisa mengajak anak-anak untuk belajar bersama. Ini merupakan salah satu potret pengabdian personel Satgas untuk meningkatkan minat belajar dan kreatifitas anak-anak perbatasan, khususnya di kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (21/1/2021).
Diungkapkan Dansatgas, selain menjaga wilayah perbatasan RI-PNG tetap kondusif, Satgas Yonif 125/Simbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW juga gencar melaksanakan tugas dan fungsi pembinaan teritorial di berbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Salah satu program Satgas sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat perbatasan yaitu bidang pendidikan, dimana para prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa asal Sumatera Utara ini juga kerap membantu mengajar anak-anak yang ada di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, seperti yang dilakukan oleh beberapa personel Satgas Pos Rawa Biru yang dipimpin Sertu Leo Febrianta A. Marbun memberikan bimbingan belajar berhitung dan mewarnai kepada anak-anak. “Tujuannya untuk meningkatkan kreatifitas dan minat belajar anak-anak di wilayah perbatasan,” jelasnya.
Dijelaskan pula bahwa sebelum terjun ke daerah operasi, beberapa personel sudah dipersiapkan menjadi tenaga pengajar dengan mengikuti pembekalan dari dinas terkait, kemudian pada pelaksanaan tugas di perbatasan RI-PNG, personel tersebut disebar di pos-pos yang memiliki warga binaan.
“Selain meningkatkan minat belajar anak-anak, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kebersamaan antara Satgas dengan masyarakat perbatasan,” harap Dansatgas.
Sementara itu, Luktas Mbanggu siswa kelas 3 SD Inpres Rawa Biru yang ikut dalam kegiatan tersebut menuturkan sangat senang bisa belajar bersama personel Satgas. “Terima kasih banyak, abang-abang Satgas sudah mengajari kami cara berhitung dan mewarnai,” ucap Luktas senang.