SURABAYA, beritalima.com | PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaunching layanan KA Sancaka Utara relasi Stasiun Surabaya Pasarturi – Gambringan – Solobalapan – Kutoarjo pp. Rangkaian KA ini terdiri dari 4 gerbong kereta eksekutif dan 4 gerbong kereta kelas bisnis dengan kapasitas total 456 tempat duduk.
Peluncuran KA Sancaka Utara ini secara simbolis dilakukan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, di Stasiun Surabaya Pasarturi, Minggu (1/12/2019). Launching KA ini juga disaksikan Direksi Keselamatan PT KAI, John Robertho, EVP PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia.
“Kehadiran KA Sancaka Utara ini dilakukan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dengan masyarakat Jawa Timur bagian utara, dimana di kedua daerah tersebut terdapat tempat pusat perbisnisan, pertambangan, pariwisata dan tempat pendidikan yang saat ini tumbuh dengan pesat,” ujar Suryawan Putra Hia.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emir Dardak, menyambut baik dan mendukung penuh atas beroperasinya KA Sancaka Utara ini.
“Kita harapkan dengan adanya KA Sancaka Utara ini bisa lebih memudahkan mobilisasi para wisatawan dari Jawa Tengah berkunjung ke Jawa Timur begitupun sebaliknya. Sehingga, guna meningkatkan sektor pariwisata di Jawa Timur, perlu jalinan kerjasama yang kuat antara Pemprov Jatim dengan pihak KAI,” ujar Emir.
KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi – Kutoarjo pp, dijadwalkan berangkat dari Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pukul 14.07 WIB. Sementara KA Sancaka Utara relasi Kutoarjo – Surabaya Pasar Turi, berangkat dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 17:15 Wib, dan tiba di Stasiun Pasar Turi pukul 00:35 Wib.
Tarif yang diberlakukan menggunakan mekanisme tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA), mengingat KA Sancaka Utara merupakan KA komersial (non subsidi) dengan rincian harga tiket di mulai dari tarif Rp 110.000.
KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi – Kutoarjo akan berhenti di 15 stasiun seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Cepu. Rute KA ini dimulai dari Stasiun Pasarturi melalui jalur utara hingga Gambringan, lalu belok melalui jalur tengah lewat Stasiun Gundih, dan muncul pada jalur selatan di Stasiun Solobalapan hingga Stasiun Kutoarjo.
Suryawan Putra Hia berharap dengan adanya peluncuran KA Sancaka Utara ini bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur menuju Jawa Tengah dan sebaliknya.
Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, kehadiran KA Sancaka Utara diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata dan pendidikan.
KA ini relasinya menghubungkan kota – kota destinasi wisata di jalur selatan yang sudah terkenal seperti Jogyakarta dan Solo, menuju tempat destinasi wisata wilayah utara seperti Cepu, Bojonegoro dan Lamongan.
Saat ini tiket keberangkatan KA Sancaka Utara sudah dapat dipesan di berbagai layanan tiket, mulai dari loket stasiun, minimarket, hingga layanan online berbasis aplikasi seperti KAI Accsess dan website resmi KAI.
Pastikan pemesanan tiket sesuai identitas bagi yang akan bepergian, karena jika tidak sesuai tiket dinyatakan tidak berlaku. (Ganefo)