MADIUN, beritalima.com- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, Jawa Timur, kembali menyalurkan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), mengimplementasikan dua program bina lingkungan yang bertujuan untuk mendukung dan membantu masyarakat serta dukungan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Madiun, Pacitan dan Jombang.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, lali ini, KAI Daop 7 Madiun menyalurkan bantuan untuk biaya pembangunan rumah Quran Al Husna Pacitan, pemasangan kanopi dan paving blok Kantor Persatuan Pensiunan Kereta Api (PERPENKA) Dewan Pengurus Daerah (DPD) 7 Madiun serta diberikan kepada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jombang.
“Pada kesempatan ini, Daop 7 Madiun menyampaikan bantuan kepada Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Jombang melalui bantuan Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum (KAI PLING) untuk dukungan layanan elektronik sebesar Rp 76.179.000., berikutnya sebesar Rp 25.000.000,- untuk Pembangunan Rumah Quran Al-Husna, Pacitan untuk Program Bantuan Sarana dan Prasarana Ibadah (KAI SAR-I), serta sebesar Rp 48.200.000,- untuk pemasangan kanopi dan paving blok Kantor PERPENKA DPD 7 Madiun untuk Program Perlindungan Masyarakat dan Bantuan Sosial Kemasyarakatan (KAI Dungmas),” jelas Rokhmad Makin Zainul, Selasa 22 Juli 2025.
Bantuan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen KAI terhadap pengelolaan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat, sekaligus bertujuan untuk mendukung kinerja Kantor BPN Kabupaten Jombang dalam melayani masyarakat.
“Adapun untuk Rumah Quran Al Husna, tentunya sebagai wujud dukungan dalam bidang pendidikan serta penguatan edukasi religi bagi anak-anak generasi muda,” tambahnya.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, paparnya, KAI berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan yang dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
“Melalui program bina lingkungan, kami berharap bisa memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial masyarakat sekitar dan memberikan dampak yang lebih baik bagi masa depan mereka,” tuturnya.
“Program TJSL ini sejalan dengan upaya kami untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan memberikan manfaat yang berkelanjutan,” terangnya.
Program TJSL ini juga merupakan bagian dari upaya KAI Daop 7 Madiun dalam menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang bertujuan tidak hanya untuk menciptakan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat melalui kontribusi sosial dan lingkungan.
“KAI Daop 7 Madiun berharap agar bantuan ini dapat bermanfaat dan memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menciptakan pendidikan yang layak bagi anak-anak. KAI juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono. (Dibyo).
