PASURUAN, Beritalima.com-
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
Kali ini, bantuan CSR diberikan kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur berupa 1 (satu) unit mobil operasional bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Bertempat di Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Pasuruan, bantuan diserahkan oleh Direktur Kepatuhan bankjatim Umi Rodiyah kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani pada hari Jumat (13/9/2024).
Turut hadir menyaksikan penyerahan CSR tersebut Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Umi menjelaskan, pemberian mobil operasional itu dalam rangka peningkatan pelayanan bagi PPKS di Jawa Timur serta sebagai sarana penunjang kegiatan respon kasus dan penjangkauan di Balai Pelayanan & Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Sidoarjo Dinas Sosial Jawa Timur.
Selan itu, CSR dari bankjatim ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam berkolaborasi menghadirkan kenyamanan masyarakat bersama dengan pemerintah daerah.
“Bantuan ini sejatinya merupakan upaya dalam mendukung program Pemprov Jawa Timur, khususnya dalam hal memfasilitasi sarana penunjang kegiatan sehingga bisa menciptakan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat. Kami senantiasa selalu bersinergi untuk membangun daerah dan hadir bersama-sama dalam mengatasi permasalahan yang ada,” paparnya.
Umi berharap, dengan adanya bantuan ini, Pemprov Jawa Timur dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi dan terus mengakomodir kebutuhan masyarakat.
“bankjatim akan selalu mendukung setiap langkah yang diambil untuk kesejahteraan warga,” lanjutnya.
Sementara itu, Adhy Karyono mengapresiasi pilar-pilar kesejahteraan sosial atas perannya dalam pengentasan kemiskinan di Jatim.
“Keberhasilan pembangunan dalam bidang kesejahteraan sosial di Jatim adalah berkat kekuatan pilar-pilar sosial. Terima kasih dan terus semangat untuk bersama menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.
Menurut Adhy, secara umum bidang pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur sudah berhasil. Itu semua berkat kerja sama yang baik di tingkat pusat maupun provinsi.
“Ini juga berkat desain kebijakan strategi program yang on the track di bidang kesejahteraan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Ini menunjukkan bahwa kita tidak tidur dan bekerja dengan efektif. Tapi siapa sih yang jungkir balik di lapangan? Ya para pilar-pilar sosial ini,” imbuhnya.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Adhy juga turut menyerahkan Bantuan Sosial Triwulan III Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Asistensi Sosial Penyandang Disabilibilitas (ASPD), Kemiskinan Ekstrem, dan Pemberdayaan Sosial kepada empat orang.
Kemudian juga diberikan 83 sepeda motor untuk Koreg, Korwil dan Korkab PKH, bantuan permakanan pada enam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) senilai total Rp 2 miliar, serta bantuan santunan kematian kepada 1 orang ahli waris.
Kemudian turut diserahkan pula Tali Asih Triwulan III kepada Pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Tagana Plus sebagai bentuk apresiasi senilai Rp 500.000.(Yul)