BANYUWANGI, beritalima.com – Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Banyuwangi Tidak hanya fokus terhadap pencegahan penyalahgunaaan Narkotika dan obat obatan terlarang, namun LAN Banyuwangi juga peduli terhadap peningkatan pendidikan anak bangsa.
Dalam Kesempatan ini, LAN Banyuwangi menyelengrakan English Reading And Speech Contest bagi para siswa siswi mulai tingkat Sekolah Dasar Sampai Sekolah menengah atas se karisidenan Besuki yang diselenggatakan di Hedon Cafe and Resto.
Ajang yang berhadiahkan ratusan juta rupiah ini juga menghadirkan para juri yang profesional antara lain, Mr. Sibon owner dari English Language Center (ELC)
dan Mr. Ali Iqbal owner Rayyan College (Sekolah Perhotelan dan Kapal Pesiar)
serfa Mr. Joko Warso dari Lembaga Anti Narkotika, dan juga Ms. Cecil, dari Universitas Negeri Jember Fakultas Sastra Inggris yang mana kesemua juri tersebut sudah tidak diragukan lagi pengalamannya yang segudang.
Menurut Sunandiantoro.S.H, ketua panitia English Reading And Speech Contest, saat dikonfirmasi menuturkan bahwa kegiatan ini bentuk kepedulian LAN terhadap pendidikan anak bangsa.
“kami dari LAN sangat peduli dengan pendidikan anak bangsa, sehingga kami gelar acara ini sekaligus kami ingin meningkatkan potensi potensi pendidikan dibidang bahasa inggris, tentunya dengan dukungan para pihak sehingga kegiatan ini sangat luar biasa, untuk peserta kali ini bahkan sampai dari luar Banyuwangi.” tuturnya.
Sementara menurut, joko Warso, selaku Juri dari LAN Banyuwangi mengungkapkan, untuk katagori yang diperlombakan yakni English Reading And Speech
“untuk tingkat sekolah dasar kita lombakan katagori English Reading, sementara untuk tingkat SMP dan SMA kita lombakan Speech English atau berpidato dengan menggunakan bahasa inggris.” ungkapnya.
“Kedepannya kita akan gelar kegiatan yang sama bahkan ke taraf Nasional.” pungkas Joko.
Sementara Menurut Ali Iqbal, Salah Satu Profesional Juri Kegiatan tersebut menuturkan kekagumannya.
“sangat luar biasa potensi potensi anak Banyuwangi yang diluar dugaan, karena ternyata potensi potensinya sangat menakjubkan, sehingga kami dari dewan juri pun agak kebingungan memberikan penilaian karena persaingannya yang sangat ketat, saya berharap kedepan kegiatan seperti ini terus dijalankan karena banyak talent talent yang belum dapat berkesempatan mengikuti kegiatan serupa, karena persiapan yang sangat begitu singkat.” ujar Ali.
Diketahui dalam Final English Reading And Speech Contest ini dihadiri, kapolresta Banyuwangi, dan juga unsur forkompinda Banyuwangi yang lainnya. (bi)
