SURABAYA, beritalima.com – Jatim merupakan salah satu provinsi yang memberikan sumbangan bagi pemenuhankebutuhan pangan nasional. Dari data yang ada, pada tahun 2016 Jatim memberikansumbangan produksi padi sebesar 17,18 %, jagung 26,61%, kedelai 31,96 %, gula 55,43 %,susu 53 %, telur 25 %, dan daging sapi 22 % terhadap kebutuhan nasional.
Agar terus bisa menopang kebutuhan nasional, upaya meningkatkan produksikomoditas pertanian Jatim, terutama yang berupa komoditi bahan pokok harus dilakukan.
Karena itu, diperlukan peran semua pihak, termasuk para petani yang tergabung dalam HKTIagar peran Jatim dalam mendukung ketahanan ansioal terus berlanjut.kebutuhan para petani, misalnya mencari benih yang cepat panen, teknologi tepatguna, termasuk pupuk, sampai pada tata niaga.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul-sapaan akrab wakil Gubernur, ketika membukapameran produk pertanian, di grand city mall Surabaya, Jum’at (19/5) sore.
Melalui pameran ini, Gus Ipul mengharapkan HKTI bisa menyadarkan para petaniuntuk merubah kultur, mau memajukan dunia pertanian dengan berinovasi mengembangkankreativitas dan sekaligus memastikan bahwa kemajuan dunia pertanian bisa meningkatkannilai tukar petani. Selain itu produknya bisa ke tangan konsumen secara luas dengan hargayang tepat.
Pameran produk pertanian di Jatim ini upaya untuk memantapkan kemandirianpetani-nelayan dalam rangka pengembangan kemitraan dan jejaring dengan usaha tani.Guna mewujudkan kesejahteraan petani, nelayan, Permasalahan mendasar yang dihadapi sektor pertanian, masih rendahnya kontribusitanaman bahan makanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim dan NilaiTukar Petani (NTP).
Permasalahan tersebut akibat masih belum optimalnya tingkat produksidan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura.“Melalui pameran produk pertanian ini dapat menjadi salah satu media untukmembantu meningkatkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan,” harapnyaPameran yang berlangsung tgl 18 – 21 Mei ini diikuti BUMN, dinas Pertanian,Peternakan, UMKM produk-produk pertanian, dan lain-lain (rr)