MOJOKERTO, Beritalima.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto menggelar ruwat pasar dengan hiburan seni tradisional bantengan, di Pasar Rakyat Trowulan, Minggu (7/8) siang. Yang dihadiri Bupati Mojokerto dan ratusan warga Trowulan dan sekitar.
Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah, mengatakan bahwa kegiatan pada siang hari ini adalah bantengan ruwat pasar (BRP) dan insya allah hari dan tanggalnya istimewa karena tanggal 7 maknaya Pitu atau pitulungan dan bulanya adalah pas hari Kemerdekaan Negara kita
“Bantengan ruwat pasar ini tidak untuk pasar Trowulan saja tapi untuk semua pasar di Mojokerto, agar bangkit paska pandemi” kata Kadis Perindag
Lebih lanjut mantan Camat Jetis ini menyampaikan, Ruwat pasar ini adalah melakukan prosesi penyatuan tanah yang telah diambil dari tujuh pasar di Kabupaten Mojokerto. Tanah tersebut berasal dari pasar raya Mojosari, Pasar Niaga Mojosari, Pasar Kutorejo, Pasar Dlanggu, Pasar Pohjejer, Pasar Kedungmaling dan pasar Gempol kerep, dan penanaman pohon Tanjung di depan Pasar Trowulan ini.
“Selain upacara penyatuan tanah, Bupati Ikfina juga melakukan penamaan pohon tanjung dan pohon mojo yang disiram dengan tiga sumber air dari pertitaan Jolotundo, sumber panguripan Desa Pakis, dan air dari kolam segaran Trowulan” tambah Iwan Kadis Perindag kab.Mojokerto
Sementara itu Bupati Mojokerto Dr.Hj Ikfina Fahmawati M.Si mengatakan, diadakan upacara ini sebagai ikhtiar batin pemkab Mojokerto agar pasar rakyat Trowulan bisa lebih eksis lagi kedepannya. Selain melibatkan seni budaya sebagai upaya untuk mengangkat kearifan lokal di Kabupaten Mojokerto.
“Saya minta tolong kepada masyarakat semua, karna yang membuat pasar bisa ramai adalah kita semua, silahkan yang punya jualan apa saja jualan disini dan yang mau beli apa saja kesini, dengan begitu pasar ini otomatis akan menjadi ramai,” jelasnya
Ikfina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang datang dengan tertib, Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan karena Kabupaten Mojokerto masih PPKM level satu.
“Saya minta tolong semuanya harus sehat, pasar ramai kalau masyarakatnya tidak sehat tidak ada gunanya, jadi pasar ramai produktivitas ekonomi meningkat syaratnya kalian semuanya harus sehat,” jelasnya.
Selain itu, Ikfina juga meminta semua masyarakat bekerjasama agar eknomi segera pulih dengan cepat dan kondisi masyarakat bisa bahagia dan sejahtera.
“Mari bersama-sama bergotong royong, kita bekerja bersama-sama mengupayakan kegiatan-kegiatan ekonomi kita segera bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.(Kar)