SURABAYA | beritalima.com – PT. Insan Prima Sejahtera Indonesia ( IPSI) melakukan tes STIFin ( Sidik Jari Tipe Fisiologis dan Inteligensi) untuk memahami potensi dan bakat pegawai sehingga dapat membantu dalam memilih formasi yang tepat dan meningkatkan Produktivitas Perusahaan Bersama dengan STIFin Institute di Graha IPSI, Ruko Nirwana Regency Rungkut Surabaya, 14/3/2024.
PT. IPSI merupakan PJK3 yang menyediakan Jasa Pelatihan & Sertifikasi Tenaga Kerja dalam penerapan K3 diperusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar segala proses pekerjaan berjalan lancar sehingga dapat terwujud kemandirian Masyarakat yang berbudaya K3.
Sedangkan STIFIn adalah singkatan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling and Insting yang merupakan sebuah konsep untuk mengindentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.
Dr. H. Holifi, M.Pd selaku Promotor STIFin mengatakan, metode STIFIn tersusun dari teori-teori psikologi, neuroscience dan ilmu sumber daya manusia yang akan membantu kita mengenali dan memahami karakter dan kepribadian setiap manusia. Dimana setiap manusia memiliki 5 belahan otak yang memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.
“Dengan metode test STIFIn ini kita bisa mengetahui potensi dan bakat juga karakter karyawan sehngga dapat meningkatkan produktivitas Perusahaan” jelasnya.
Dr. Moh. Mukhrojin, MSi selaku Pimpinan STIFIN Institute mengatakan bahwa Setiap manusia mempunya karakter berbeda dan Posisi menentukan Prestasi, karenanya jika Posisi mereka sesuai dengan karakternya maka akan mudah prestasi.
“ dalam Qs. Al Isra’:84 Allah berfirman: Kullu Ya’malu ‘Ala Syaakilatih , Artinya: setiap orang berbuat menurut keadanya masing masing. Sehingga jika kita tahu keadanya masing masing maka kita akan dapat meningkatkan prestasi dan itu bisa dengan cara Tes Stifin” Ungkap Ketua MUI Sukolilo ini.
Sementara itu CEO PT IPSI, Yuli Kurniastuti mengatakan Perusahanya bekerjasama dengan STIFin Institute melakukan Tes STIFin dengan tujuan untuk mengetahui mesin kecerdasan dominan para karyawan sehingga dapat memahami kelebihan dan kekurangan serta karakter dalam bekerja yang paling efektif.
“ dengan Tes STIFIn ini kami dapat memahami potensi genetik karyawan sehingga dapat menempatkan formasi yang tepat untuk meningkatkan Produktivitas Kerja” ungkapnya mengakhiri.