SITUBONDO, Beritalima.com – Kementerian Perindustriran (Kemenperin) RI menggelar bimbingan teknis (bimtek) wirausaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) Furniture Bambu bekerjasama dengan Dinas Perindustrian perdagangan dan ESDM Kabupaten Situbondo dan Nashim Khan Institute ( NKI ). Senin (31/7).
Bertempat di balai Desa Kayumas, kecamatan Arjasa, Bimtek tersebut akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 31 juli sampai 04 Agustus 2017. sengaja digelar dalam upaya penumbuhan dan pengembangan Wira Usaha Baru, Industri Kecil dan Menengah ( WUB- IKM) serta meningkatkan produktivitas pengrajin di Kabupayen Situbondo dan Bondowoso.
Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kimia Sandang Aneka dan Kerajinan Kementrian Perindustrian RI, Endang Ratna Utamianingrum, M.Si mengatakan hingga tahun 2019 kementeriannya mempunyai target untuk menumbuhkan 20.000 wirausaha baru dalam mengembangkan industri secara nasional.
“Untuk mencapainya target tersebut kami sudah berbicara banyak dengan Bu kadisperindag dan ESDM serta Anggota DPR RI supaya membantu mempercepat dan keligalitasan kelompok, agar program dan pusat bisa terserap secara maksimal,”Ucap Endang.
Kementrian dalam hal ini menurut Endang hanya mendorong masyarakat agar bisa membuka usaha sendiri agar tingkat kemandirian dan kemapuan SDM Masyarakat meningkat, Endang juga berharap pembinaan dari UKM terkait bisa secara berkelanjutan.
“Selain pelatihan, Kami di kementrian ada program membeli mesin dan peralatan yang pemerintah bantu biaya pembeliannya sebesar 30%. program ini menghindari bantuan yang bersifat langsung, kadang – Kadang pemanfaatannya kurang baik, dengan biaya 70% berasal dari kelompok, kami harap rasa memiliki dari kelompok akan alat tersebut semakin besar,” Harap Endang.
Anggota DPR RI komisi VI Nasim Khan, memaparkan, jika kegiatan tersebut merupakan yang keriga kalinya digelar oleh NKI bekerja sama dengan kementrian perindustrian, Nasim Khan juga mengatakan sudah merupakan tugasnya sebagai anggota Legislatif mengawal program pemerintah agar terserap secara maksimal kedaerah termasuk ke-Kabupaten – kabupaten.
“Kami sudah melakukan ini sejak tahun 2015, dengan jumlah peserta 6 kelompok dari 2 kabupaten yaitu Kabupaten Situbondo dan Bondowoso, Dari hasil pelatihan atau bimbingan teknik Wira Usaha Baru IKM tersebut, kita sudah menghasilkan 400 wira usaha baru di wilayah Situbondo dan Bondowoso,” Papar Nasim Khan.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Situbondo Hj. Tutik Margiyanti mengucapkan terima kasih akan Bantuan Anggota DPR RI Nashim Khan yang selama ini banyak berperan dalam dalam pertumbuhan perindustrian di situbondo melalui wira usaha dan menggali potensi yang ada.
“Situbondo secara geografis memiliki wilayah seluas 1.638 Km persegi dengan jumlah penduduk 799.339 jiwa yang tersebar di 17 kecamatan, 132 desa, 4 kelurahan dan 660 dusun, data kami menunjukkan hingga 2016 tingkat pertumbuhan industri kecil dan menengah sebesar 2,96 – 3%, dengan Bimtek oleh kemenperindutrian di harapkan mampu mewujudkan perekonomian yang stabil fan dinamis berbasis potensi lokal, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Direktorat jendral IKM kimia, Sandang dan aneka kerajinan kementrian Perindustrian RI,”Tutur Tutik disela – Sela sambutannya.
(Joe).