Tinjau Bongkar Muat Iso Tank Liquid Oksigen di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Wagub Emil Apresiasi Semua Pihak Terkait Bantuan

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berkontribusi terhadap pengiriman bantuan Iso Tank yang berisi oksigen liquid untuk Prov. Jatim.

Bantuan tersebut berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina, Kemenko Marves RI, Kemenkes RI, PT. Kamadjaja Logistik, Virtue Dragon Nickel Industrial Parkir (VDNIP) Konawe Sulawesi Tenggara (Sulteng) dan juga didukung oleh PT. Pelindo. Jumlah bantuan yang dikirimkan sebanyak 3 unit Iso Tank. Masing-masing, berisi 20 ton liquid oksigen.
Untuk mengetahui datangnya bantuan tersebut, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak berkesempatan meninjau secara langsung proses bongkar muat 3 unit Iso Tank di Terminal Mirah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (27/7) pagi.

“Kita berterima kasih kepada Kemenko Marves, Kemenkes, Virtue Dragon Nickel Industrial Park, dan semua instansi dan pihak terkait yang sudah memberikan dukungan oksigen liquid sebanyak 3 unit,” kata Emil.
“Kita bersyukur, ada yang sulit itu nyari iso tanknya juga hari ini, jadi banyak industry-industri berat yang sebenarnya menghasilkan oksigen tetapi untuk mengangkutnya ini yang sangat terbatas,” imbuhnya.

Sementara Iso Tank itu sendiri merupakan kontainer berbentuk tangki yang memiliki ukuran standar tertentu yang umumnya digunakan untuk memuat kargo cair dan gas.
Bantuan tersebut dikirimkan melalui Kapal Meratus Labuan Bajo IMO 9821500 dari Kab. Konawe Sulteng ke Jawa Timur.

Wagub Emil menjelaskan, bantuan Iso Tank dan liquid oksigen ini diharapkan dapat membantu menyediakan stok oksigen di Rumah Sakit (RS) dan bagi masyarakat yang membutuhkan di Jatim. Apalagi saat ini, oksigen menjadi salah satu benda yang sangat dibutuhkan untuk menangani pasien COVID-19 di RS maupun masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri (Isoman).

“Kemudian 3 truk ini akan segera mengangkut ini (iso tank liquid oksigen) ke stasiun untuk kemudian didistribusikan ke tempat-tempat yang dibutuhkan sesuai dengan arahan dari Ibu Gubernur, hasil pemetaan satgas oksigen,” jelasnya.

Emil berharap, sinergi berbagai pihak dalam kaitan bantuan Iso Tank dan liquid oksigennya akan terus berlanjut. Sehingga kebutuhan oksigen bagi RS dan masyarakat dapat teratasi dan kembali normal.
“Kita tentunya sudah menyiapkan kesiapan logistik kita ada, kesiapan penyaluran kita ada, kebutuhannya sangat mendesak kita tentunya melihat ini adalah pengiriman yang berkelanjutan sampai kemudian profil kebutuhan oksigen ini bisa turun,” harapnya.

Emil yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini menyampaikan, agar pelaku jasa logistik dapat mengambil peran dalam pendistribusian kebutuhan-kebutuhan yang saat ini memang bersifat urgen dan sangat diperlukan.

“Mudah-mudahan juga pelaku logistik seperti Kamajaya bisa juga dalam jangka pendek ini ikut dengan koordinasi dengan Kemenko Marves menambah kapasitas tersebut,” pungkasnya.
Di sisi lain, Direktur Utama PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port) Arif Prabowo menyampaikan, pihkanya akan mendukung pemerintah atau siapa saja yang akan melakukan proses bongkar muat dalam kaitan bantuan kemanusiaan. Dirinya memastikan akan mempercepat proses bongkar muat agar bantuan dapat segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita percepat, karena ini bantuan kemanusiaan jadi kita sebisa mungkin, kalau dari temen-temen pemerintah maupun dari asosiasi yang mau bongkar untuk kemanusiaan bisa hubungi kami di masing-masing terminal untuk mempercepat kegiatan bongkar,” ucapnya.

Sementara Deputi CEO Kamadjaja Logistik Ivy Kamadjaja mengatakan bahwa pihaknya akan terus bergerak mengirimkan barang-barang yang saat ini benar-benar dibutuhkan, utamanya untuk RS. Pengiriman itu tidak hanya untuk Jawa Timur dan Surabaya saja, tetapi ke seluruh pelosok negeri.

“Jadi sampai dengan hari ini kami juga bersyukur bisa membantu mendistribusikan terutama situasi pandemi,” kata Ivy Kamadjaja. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait