JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior dari Dapil I Jakarta, Dr Hj Anis Byarwati meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melakukan kajian secara komprehensif tentang penanganan banjir Kebon Pala, Jakarta Timur.
Dalam mengisi reses periode ini, Anis didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patriatermasuk Ketua RT, RW, Lurah, warga sekitar dan Pengurus DPD PKS Jakarta Timur pertengahan pekan ini menyusuri bantaran sungai, meninjau titik rawan potensi banjir bantaran Kalimalang di Jalan D I Panjaitan RW 06/RT 001, Kebon Pala, Kecamatan Makasar.
Kawasan ini selalu terkena banjir 2-3 meter saat intensitas curah hujan tinggi. “Kerjasama dan sinergi wakil rakyat dengan Pemprov sebagai pelaksana pembangunan sangat baik dalam menyamakan persepsi dan menemukan solusi permasalahan warga,” tutur Anis.
Dalam tatap muka, secara bergantian, warga menyampaikan aspirasi dan harapan terkait penanganan banjir. Anis memukan kondisi dimana aliran sungai tertahan jembatan yang sejak zaman Belanda. Jembatan kecil dan rendah itu harus ditinggikan sehingga aliran air yang melewati jembatan lebih besar volumenya. Jika tak ada perbaikan, menyebabkan genangan, terutama saat kiriman air dari hulu cukup tinggi.
Menyikapi hal ini, Anis mengusulkan agar Pemprov segera membuat kajian buat penanganan banjir. Kajian dibutuhkan mengingat mayoritas warga tidak ingin berpindah meninggalkan rumah dan tanah yang telah mereka tinggali puluhan tahun dan memiliki mata pencaharian di wilayah itu.
Saran Anis mendapat respon positif Ahmad Reza Patria. Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pihaknya melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah mengidentifikasi hal itu dengan membuat codetan, pengerukan, waduk dan embung untuk mengalirkan air, mengaktifkan kembali seluruh pompa yang ada. Itu dilakukan tak hanya saat musim hujan, juga musim kemarau dalam rangka mengendalikan air.
Pemprov tengah mengupayakan program pelebaran sungai dengan tujuan memperluas volume tampungan air, sehingga warga sekitar tidak merasa khawatir lagi tergenang air khusunya di Kelurahan Kebon Pala. (akhir)