MADIUN, beritalima.com- Rencana pembangunan ring road timur terus digodok Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur.
Untuk itu, Walikota Madiun, H. Maidi, bersama tim konsultan dari akademisi dan entrepreneur meninjau lokasi calon ring road timur, Rabu 10 Juni 2020.
Peninjauan ini merupakan bagian tahapan perencanaan pembangunan ring road bantuan pemerintah pusat dengan nilai Rp 600 miliar.
‘’Ring road saat ini memang masih dalam perencanaan. Tetapi kita segera awali perencanaan itu dengan peninjauan lokasi. Hari ini saya pimpin langsung bersama tim konsultan dan teman-teman OPD terkait,’’ kata H. Maidi
Peninjauan, lanjutnya, juga untuk menentukan titik-titik mana yang akan dilalui jalur ring road timur tersebut. Peninjauan dimulai dari titik simpang empat Rejo Agung dan sejumlah titik di Kelurahan Tawangrejo. Titik itu disebut sebagai pintu masuk ring road timur. Artinya, bakal berhadapan dengan ring road barat. Rombongan juga menyusuri areal persawahan di kelurahan Tawangrejo. Jalur ring road memang sebagian besar melewati areal persawahan.
‘’Kita maksimalkan dulu aset pemerintah kota. Kita kan punya beberapa tanah bengkok. Tetapi pastinya melewati tanah warga,’’ ungkapnya.
Rombongan kemudian bergerak ke daerah Sukosari, Pasar Kojo, hingga simpat empat Jalan Kapten Tendean (Te’an). Rute ring road direncanakan melewati sejumlah titik tersebut.
Walikota menyebut, sengaja melibatkan akademisi dan pengusaha untuk memetakan titik pertumbuhan ekonomi ke depan. Ring road memang digadang menjadi sarana percepatan pertumbuhan ekonomi di sisi timur wilayah Kota Madiun.
‘’Sekalian kita lihat sekiranya titik-titik mana yang untuk rest area, SPBU, titik persimpangan jalan dan lain sebagainya. Makanya, kita libatkan konsultan dari entrepreneur juga. Artinya, kita tidak ingin pembangunan ini asal-asalan,’’ tegasnya.
Bahkan, walikota juga bakal melibatkan Pemkab Madiun. Hal itu penting karena keberadaan ring road berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Madiun. Daerah sekitar juga akan berdampak tentunya.
Walikota juga bakal segera menyelesaikan gambar rencana pembanguan ring road itu untuk dilakukan pembahasan bersama Pemkab Madiun. Perencanaan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini.
‘’Pak bupati, Bappeda beserta krunya akan kita ajak bicara untuk menentukan apa yang harus disiapkan masing-masing. Karena keberadaan ring road akan menumbuhkan perekonomian sisi timur kota dan Kabupaten Madiun bagian selatan,’’ pungkasnya. sembari berharap dukungan masyarakat terutama daerah yang terlewati jalur ring road. (Sumber madiuntoday/Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (jaket hitam).