Tinjau Vaksinasi Massal di Kota Bogor, Presiden Harap Kekebalan Komunal Segera Terbentuk

  • Whatsapp

BOGOR, beritalima.com | Vaksinasi kali ini diperuntukkan bagi sedikitnya 500 peserta yang terdiri atas pelaku pelayan publik, masyarakat lanjut usia (lansia), hingga tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat.

Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung jalannya vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di Puri Begawan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 19 Maret 2021. Seluruh rangkaian vaksinasi mulai dari registrasi peserta hingga proses observasi pascavaksinasi berjalan dengan lancar.

“Baru saja tadi saya melihat proses vaksinasi yang dimulai dari registrasi, kemudian screening, kemudian pemberian penyuntikan vaksin, dan kemudian observasi. Semuanya berjalan dengan lancar,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers selepas peninjauan.

Vaksinasi kali ini diperuntukkan bagi sedikitnya 500 peserta yang terdiri atas pelaku pelayan publik, masyarakat lanjut usia (lansia), hingga tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat. Presiden berharap vaksinasi di berbagai daerah terus dilakukan untuk mempercepat program vaksinasi massal secara nasional yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu.

“Kita harapkan ini juga akan mempercepat proses vaksinasi secara nasional karena yang saya lihat kemarin juga misalnya di Kota Makassar, di Kabupaten Tana Toraja semuanya juga bergerak dan hari ini di Kota Bogor juga dilakukan vaksinasi massal secara besar-besaran, baik di sini maupun di tempat yang lain,” jelasnya.

Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang telah divaksin, Kepala Negara juga berharap kekebalan komunal bisa terbentuk sehingga laju penularan Covid-19 di Indonesia bisa ditekan.

“Kita harapkan dengan semakin banyaknya yang sudah divaksin nanti akan terbentuk herd immunity, kekebalan komunal dan kita harapkan bisa menekan laju penularan Covid yang ada di negara kita,” tandasnya.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden tampak tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 WIB. Presiden tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait