JAKARTA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito melakukan peninjauan pelaksanaan karantina kesehatan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (4/7).
Dalam peninjauan tersebut, Ganip ingin memastikan segala proses karantina repatriasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pelaku perjalanan internasional lainnya dapat berjalan sesuai standar prosedur operasional yang telah ditentukan.
Selain itu, Ganip yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus mengecek kesiapan para personel Satgas Karantina PMI, sarana dan prasarana dalam rangka pemberlakuan ketentuan baru perjalanan internasional selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, demi memutus rantai penyebaran COVID-19 di Tanah Air.
“Tujuan sidak untuk memastikan proses karantina PMI, perjalanan internasional dan kesiapan satgas,” jelas Ganip.
Pada kesempatan tersebut, Ganip juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan beberapa personel dan pekerja migran yang telah selesai melakukan karantina.
Dari percakapan itu, Ganip juga bermaksud menyerap aspirasi langsung di lapangan yang kemudian dapat digunakan sebagai monitoring dan evaluasi pelaksanaan kekarantinaan dengan tujuan menyelamatkan dan melindungi segenap warga negera.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Pademangan per Minggu (4/7), ada sebanyak 3.594 Pekerja Migran Indonesia yang tiba di Tanah Air dari luar negeri yang tengan menjalani karantina.
Jumlah tersebut telah berkurang dua orang dibanding hari sebelumnya yakni 3.596.
Adapun rinciannya adalah 1.507 laki-laki dan 2.087 perempuan. Saat ini mereka menempati tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan.
Usai melakukan peninjauan pelaksanaan karantina di Wisma Atlet Pademangan, Ganip melanjutkan kegiatan pemantauan kegiatan Satgas Repatriasi PMI di Bandara Soekarno-Hatta dan hotel yang ditunjuk pemerintah sebagai tempat karantina sementara para PMI dan pelaku perjalanan internasional.