KEMULIAAN Ramadan akan bertambah ketika seorang Muslim tidak lupa mengisi hari-hari di bulan mulia itu dengan kerja keras. Karena Ramadan bukanlah bulan biasa, maka ganjaran (pahala) yang diperoleh pun juga tidak biasa. Jangan mengharapkan perubahan yang luar biasa dalam hidup seorang Muslim jika Ramadan hanya diisi dengan aktivitas yang biasa-biasa saja.
Berikut ini tips apa yang harus diperbuat agar Ramadan kita menjadi super dan spesial:
1. Akrabkan diri dengan Alquran
Sempurnakanlah kedekatan kita dengan Alquran karena ia adalah bacaan yang sempurna. Alquran disebut dengan bacaan yang sempurna karena tidak ada bacaan yang dibaca oleh mereka yang tidak mengerti artinya melainkan Alquran. Tidak ada bacaan yang dihafal oleh mereka yang tidak mengerti artinya melainkan Alquran.
Tidak ada bacaan yang dibaca oleh seluruh level usia kecuali Alquran. Tidak ada bacaan yang diatur cara membacanya secara detail kecuali Alquran. Tidak ada bacaan yang dibaca oleh mereka yang tidak tahu cara menulisnya melainkan Alquran. Tidak ada Kitab yang tertulis di mana ia turun melainkan Alquran, dan masih banyak lagi kesempurnaan Alquran bagi siapa yang merenungkannya.
Untuk itu, jangan kosongkan hari-hari di bulan Ramadan ini tanpa membaca, mentadaburri, dan mengamalkan Alquran. Hal tersebut juga agar Rasulullah SAW tidak mengadukan kita termasuk orang yang meninggalkan Alquran. Allah SWT berfirman: “Dan Rasul berkata, umatku telah menjadikan Alquran ini sesuatu yang ditinggalkan.” (QS Al Furqon: 35).
Ibnu Taimiah mengatakan, “Siapa yang tidak membaca Alquran maka ia telah meninggalkannya. Siapa yang membacannya tetapi tidak merenungkannya maka ia telah meninggalkan Alquran.
Siapa yang merenungkannya tetapi tidak mengamalkannya maka ia telah meninggalkan Alquran”.
Meninggalkan Alquran juga merugikan kita. Kita kehilangan pahala dari setiap hurufnya, tidak mendapat syafaat di hari kiamat, serta naungan para malaikat. Karenanya, jadikanlah kedekatan dengan Alquran sebagai kebutuhan setiap Muslim.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi)
2. Menghidupkan malam
Salah satu kelebihan di bulan Ramadan adalah mudahnya kita bangun pada dini hari. Selain menunaikan ibadah salat tarawih setelah Isya, kita juga bisa menambahnya dengan salat tahajjud pada dini hari. Malam Ramadan merupakan tempat berkumpul banyak kemuliaan. Ramadan merupakan saat-saat dimana doa begitu mudahnya dikabulkan. Akhir malam lah waktu yang paling tepat untuk berdoa.
Berdoa di saat itu sangat didengarkan dan Allah SWT pantang menolak permohonan hamba-Nya. Dari Abi Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang menghidupkan malam Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala (dari Allah), maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni.” (Muttafaqun ‘alaih).
Menghidupkan malam di sini tentunya termasuk salat tarawih, tahajjud, hajat, dan sebagainya. Di antara keutamaan salat yang dijanjikan Allah SWT lewat lisan Nabi-Nya adalah: “Hendaklah kalian salat malam, karena salat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang saleh sebelum kalian. Ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan, dan pencegah perbuatan dosa.” (HR Tirmidzi)
Tentunya kita menginginkan agar salat malam kita di bulan Ramadan bisa terus langgeng di bulan-bulan lainnya. Sehingga kita tidak menjadi orang-orang yang hanya “menyembah” Ramadan. Allah SWT hadir di setiap bulan. Oleh karena itu, ketaatan kepada-Nya pun harus hadir kapan saja dan di mana saja.
Berikut ini tips dari Ibnu Qudamah agar mudah bangun malam:
a. Jangan banyak makan. Hasan Al Bashri berkata, “Bertaubatlah kepada Allah dari banyak makan dan minum.”
b. Tidak meninggalkan tidur siang, Umar bin Khattab berkata, “Tidur sianglah engkau karena syaitan itu tidak tidur siang.”
c. Janganlah meletihkan diri dengan aktivitas yang berat di siang hari.
d. Menjauhi dosa. Sofyan Atsauri berkata, “Aku tidak bisa bangun malam selama lima bulan karena satu dosa yang saya lakukan.”
Demikian beberapa amalan Ramadan. Kalau kita istiqomah melakukannya, Insya Allah Ramadan tahun ini menjadi Ramadan yang tidak biasa-biasa saja