Tips Memilih Perlindungan Asuransi Penyakit Kritis untuk Masa Depan Keluarga

  • Whatsapp
Foto : Istimewa

Banyak orang menunda memikirkan perlindungan asuransi penyakit kritis untuk masa depan keluarga. Padahal, langkah cerdas ini justru bisa jadi penopang saat kondisi darurat menimpa.

Asuransi penyakit kritis menjadi tameng finansial yang wajib dipertimbangkan sejak dini. Apalagi jika Anda memiliki anggota keluarga yang sudah mulai memasuki lanjut usia.

Untuk menemukan perlindungan yang tepat, Anda harus tahu bagaimana cara memilihnya.

Temukan asuransi penyakit kritis yang sesuai dengan mengikuti tips lengkap dalam artikel ini.

Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis untuk Hadapi Risiko Tak Terduga

Salah memilih asuransi bisa mengganggu kondisi keuangan dan Anda maupun keluarga berisiko mendapat perlindungan yang tidak sesuai.

Tips berikut ini bisa Anda ikuti untuk menemukan asuransi penyakit kritis yang sesuai:

1. Memahami Cakupan Penyakit yang Ditanggung Polis

Setiap polis asuransi penyakit kritis memiliki daftar penyakit apa saja yang masuk dalam tanggungan. Isi daftarnya bisa berbeda dari satu polis ke polis lainnya.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan penyakit berisiko apa saja yang ada dalam keluarga kemudian menyesuaikannya dengan daftar penyakit tertanggung dalam polis.

Kenali juga apakah polis mencakup tahap awal penyakit atau hingga tahap lanjut. Karena semakin besar manfaatnya maka Anda akan semakin diuntungkan.

2. Menyesuaikan Manfaat dengan Kebutuhan

Manfaat atau uang pertanggungan yang didapatkan merupakan jumlah uang yang akan dibayarkan polis ketika Anda atau keluarga didiagnosis penyakit kritis sesuai syarat.

Saat memilih asuransi, Anda harus menentukan nilai manfaat yang realistis, yaitu cukup menutup biaya medis, terapi, rehabilitasi, bahkan kebutuhan keluarga selama pemulihan.

Jika perlu, cek apakah terdapat manfaat tambahan seperti pembebasan premi ketika sakit, manfaat perawatan di ICU, hingga tunjangan perawatan jangka panjang.

 

3. Kenali Masa Tunggu dan Syarat Klaim Asuransi

Sebelum membeli polis, Anda harus mengenali kapan bisa mengajukan klaim, syarat, hingga lama waktunya.

Masa tunggu adalah periode setelah plis aktif di mana klaim belum bisa diajukan, biasanya 30 sampai 90 hari tergantung dengan polis.

Saat mengecek syarat pencairan, Anda harus tahu apakah ada ketentuan survival periode yaitu periode hidup minimum setelah didiagnosis atau klaim hanya berlaku ketika penyakit sudah berada dalam tahap tertentu.

4. Memperhatikan Premi dan Struktur Kenaikannya 

Memilih polis yang sesuai dengan anggaran sangat penting agar Anda bisa tetap membayar premi jangka panjang.

Jika perlu, bandingkan premi antar perusahaan asuransi dan jangan hanya tergoda dengan premi murah jika manfaatnya rendah dengan syarat berat.

Sebaiknya cek juga apakah premi bersifat tetap atau bisa naik seiring dengan bertambahnya usia. Hitung ulang berapa kenaikannya dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

5. Memilih Perusahaan Asuransi yang Kredibel dan Klaim Transparan

Biasakan untuk memilih perusahaan asuransi yang terpercaya sehingga Anda merasa aman dan mudah saat mengajukan klaim di situasi darurat.

Anda bisa mengecek reputasi perusahaan, track record pembayaran klaim, hingga ulasan pengguna sebelumnya. Pastikan perusahaan juga sudah terdaftar secara resmi dan legal.

Tidak kalah penting, perusahaan asuransi juga sebaiknya memiliki jaringan rumah sakit rekanan yang luas dengan sistem klaim yang mudah, sehingga Anda bisa mengaksesnya dengan cepat.

Berbicara soal perusahaan asuransi, Anda bisa mempercayakannya pada FWD yang menyediakan asuransi penyakit kritis yang fleksibel.

Asuransi penyakit kritis FWD memberikan jaminan uang kembali 110% untuk jenis penyakit kritis seperti serangan jantung, stroke, hingga kanker.

Segera lindungi keluarga Anda dengan asuransi penyakit kritis FWD demi masa depan yang aman.

Referensi:

https://www.manulife.co.id/id/artikel/apa-itu-asuransi-penyakit-kritis-dan-siapa-yangharus-punya.html

https://www.sequis.co.id/id/tentang-sequis/update/article/tips-cerdas-memilihasuransi-penyakit-kritis

https://myoona.id/blog/kesehatan/panduan-memilih-asuransi-penyakit-kritis/

https://pfimegalife.co.id/literasi-keuangan/tips-memilih-jenis-asuransi-untuk-penyakitkritis

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait