BANYUWANGI,Beritalima.com – Burung kenari dikenal sebagai salah satu burung kicau yang digemari pecinta hobi karena suaranya yang merdu dan bervariasi. Namun, tidak semua kenari bisa rajin berkicau atau gacor tanpa perawatan khusus. Hal inilah yang dibagikan oleh Herman, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Jajaq, Banyuwangi, yang sudah lama menekuni hobi merawat kenari.
Menurut Herman, perawatan kenari agar rajin berbunyi harus dilakukan secara telaten dan konsisten. Mulai dari pemilihan pakan hingga kebersihan sangkar.
“Kenari itu butuh perhatian khusus. Kalau makanannya pas, perawatan teratur, pasti burung cepat gacor dan suaranya panjang,” jelasnya.
Ia menuturkan, pakan harian yang tepat sangat berpengaruh terhadap stamina burung. Selain kenari seed, milet putih, dan milet merah, kenari juga perlu tambahan buah seperti apel dan pepaya, sayuran seperti wortel serta brokoli, hingga pakan hewani berupa ulat hongkong.
“Tapi jangan kebanyakan pakan berlemak, nanti burung malah malas bunyi,” tambahnya.
Tak hanya soal makanan, rutinitas mandi dan jemur juga penting. Herman biasanya memandikan burung kenarinya dua sampai tiga kali dalam seminggu di pagi hari dengan semprotan air, kemudian dijemur mulai pukul 06.00 hingga 10.00 selama 1–2 jam.
“Kalau dijemur pagi-pagi, burung jadi lebih sehat dan suaranya lantang. Tapi jangan dijemur saat matahari terlalu terik, nanti burung bisa lemas,” ujarnya.
Agar variasi kicauan semakin kaya, Herman juga melatih burung dengan metode pemasteran, yaitu memperdengarkan suara kenari gacor atau kicauan burung lain setelah penjemuran. Selain itu, ia rutin melakukan pengembunan pada pukul 05.30–06.30 pagi serta melatih fisik dengan umbaran supaya suara burung makin keras dan stabil.
Tak kalah penting, kata Herman, adalah menjaga kebersihan sangkar. Tempat makan, minum, dan tenggeran harus rutin dibersihkan agar burung tetap sehat dan semangat berkicau.
“Kalau sangkar kotor, burung bisa gampang sakit. Itu bikin performanya turun,” tegasnya.
Dengan perawatan sederhana namun konsisten tersebut, Herman mengaku kenari peliharaannya mampu gacor setiap hari dengan durasi kicauan panjang dan suara yang lebih nyaring.
“Kuncinya sabar, telaten, dan kasih perhatian penuh,” pungkasnya.(Rony//B5)






