Tips Supaya Lolos Tahapan Screening Saat Proses Interview

  • Whatsapp

Saat pandemi Covid-19 sedang merebak, banyak sekali perusahaan terdampak. Alih-alih melakukan work from home atau kerja dari rumah, banyak perusahaan atau industri rumahan gulung tikar. Biaya operasional yang besar tidak didukung oleh laba yang sebanding.

 

Namun sekarang, pandemi corona sudah mereda banyak perusahaan kembali pasang iklan lowongan kerja. Banyak sekali lowongan kerja yang bisa ditemukan secara manual atau secara offline. Salah satu tahapan yang banyak dilalui kandidat dalam proses melamar kerja adalah screening.

 

Tidak sedikit pelamar kerja yang gagal dalam tahapan screening. Bagi yang belum familiar, screening adalah background checking atas informasi yang diberikan pelamar. Sehingga perusahaan bisa dapatkan kandidat yang tepat dan sesuai kualifikasi. Berikut adalah tips mudah supaya Anda bisa lolos tahapan screening.

 

Pelajari Job Deskripsi yang Dilamar

Tahapan screening dalam proses rekrutmen bisa untuk melihat berbagai hal dari pelamar kerja. Mulai dari memverifikasi informasi, melihat kesungguhan, sampai dengan menyesuaikan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Maka dari itulah, untuk berjaga-jaga jika perusahan ingin melihat kesungguhan Anda, pelajari job deskripsi yang dilamar.

 

Selain menunjukkan kesungguhan atau tingkat profesionalitas, mempelajari job deskripsi juga akan membuat Anda tahu pekerjaan apa saja yang akan ditangani nanti jika sudah diterima. Jadi setidaknya, saat benar-benar diterima, Anda sudah tidak lagi kaget dengan berbagai pekerjaan yang diberikan.

 

Pelajari Perusahaan

Jangan lupa untuk juga mempelajari tentang perusahaan yang sedang dilamar. Tidak hanya tentang sejarah perusahan tersebut, namun juga tentang berbagai hal. Misalnya saja tentang produk dari perusahaan, pasar, strategi yang pernah dilakukan, pencapaian, atau lain sebagainya.

 

Banyak sekali informasi yang bisa Anda dapatkan lewat online. Terutama jika perusahaan sudah memiliki nama besar. Biasanya memiliki website atau sosial media yang bisa jadi sumber informasi. Lebih mudah lagi jika ada seseorang yang dikenal di perusahaan yang dilamar, bisa dapatkan tambahan informasi.

 

Jujur dan Pahami Resume yang Dibuat

Saat membuat resume, usahakan untuk memasukan semua data secara jujur. Jangan ada yang dilebih lebihkan. Jika nanti masuk dalam pertanyaan oleh tim rekrutmen, jawabannya sudah ada di luar kepala. Dengan begitu, akan membuat kesan yang baik. Apalagi jika memang pengalaman dan skill yang dimiliki sesuai, presentase diterima semakin besar.

 

Tidak harus semua pengalaman kerja masuk ke dalam resume yang dibuat, bisa pilih mana saja yang sekiranya tepat. Tonjolkan berbagai prestasi atau pencapaian yang sudah pernah diraih sebelumnya. Persiapkan diri juga jika tim rekrutmen meminta untuk memberikan contoh langsung terkait pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya.

 

Latihan Interview di Rumah

Supaya proses seleksi di screening juga semakin lancar, jangan malas untuk latihan interview di rumah. Apalagi jika ini merupakan pertama kali bagi Anda melakukan interview untuk perusahaan besar. Banyak sekali contoh video interview yang diunggah di YouTube atau media sosial. Jadi bisa belajar lebih banyak.

 

Ada banyak sekali alasan kenapa Anda perlu praktek interview sebelum seleksi. Mulai dari belajar supaya lebih lancar saat berbicara di depan banyak orang, memprediksi berbagai pertanyaan yang akan diajukan, dan belajar juga estimasi waktu. Anda bisa belajar sendiri di cermin atau dapat juga dengan partner.

 

Persiapkan Pertanyaan

Guna menunjukkan Anda tertarik dengan pekerjaan atau perusahaan yang dilamar, jangan ragu juga untuk membuat pertanyaan. Bisa mempersiapkan beberapa pertanyaan yang sekiranya masih relevan dan penting. Misalnya tentang jobdesk, jam kerja, atau masih banyak lagi lainnya.

 

Jangan terlihat pasif, hal tersebut membuat Anda kurang diminati. Proses melamar kerja saja sudah pasif dan seperti tidak bersemangat, apalagi nanti saat sudah bekerja. Maka dari itulah, tunjukkan antusias dengan mempersiapkan diri dengan pertanyaan sebelumnya.

 

Gunakan Media Sosial yang Bijak

Di era digital seperti sekarang ini, sosial media tidak hanya digunakan untuk komunikasi dan mencari hiburan saja. Bagi tim recruiter, media sosial merupakan wajah dari calon pegawai. Maka dari itulah, gunakan media sosial secara bijak sedini mungkin. Hindari berbagai ujaran kebencian yang memicu pertikaian atau hal buruk lainnya.

 

Supaya diri terlihat semakin profesional, buatlah akun di media sosial yang berorientasi pada bisnis. Jika memiliki banyak waktu, Anda bisa membuat berbagai postingan yang menunjukkan skill yang dimiliki. Lama kelamaan, media sosial tersebut bisa mengundang pekerjaan dengan sendirinya.

 

Anda juga bisa bergabung di Kitalulus.com yang bisa mengembangkan jaringan profesional sekaligus mendapatkan lowongan pekerjaan yang sesuai. Bagi yang belum terlalu familiar, Kitalulus ini merupakan sebuah platform pencarian kerja aman dan sudah memiliki nama di Tanah Air. Akses untuk mendapatkan informasi tentang pekerjaan semakin terbuka lebar.

 

Sekarang, sudah lebih dari 3.5 juta lamaran kerja diproses setiap bulannya di Kitalulus.com. Jadi, bagi Anda yang selama ini masih kebingungan mencari wadah untuk berburu pekerjaan yang tepat, platform satu ini merupakan jawaban yang tepat. Semuanya bisa dilakukan secara online, jadi mencari kerja semakin praktis saja.

 

Lowongan pekerjaan yang ditawarkan di Kitalulus.com juga tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Baik dari Sabang sampai Merauke, semuanya ada. Jadi, cek informasi dan gabung ke Kitalulus.com sekarang juga untuk dapatkan pekerjaan lebih instan!

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait