Tiru Korea Selatan, Bumi Alumni Targetkan Pasar Ekspor UMKM Unpad

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Sejumlah tokoh alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) merealisasikan berdirinya Bumi Alumni, dengan harapan bisa mengembangkan komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke arah yang lebih luas.

Terlebih, UMKM Alumni Unpad, kata Dewan Pembina Bumi, Umar Hadi dalam keterangan pers yang diterima awak media, Selasa (13/10), pihaknya sudah membangun platform, baik itu digital maupun offline, bahkan sudah menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah dan pihak swasta.

Karena itu, Umar berharap jajaran pengurus Bumi Alumni, dapat berkiprah secara internasioal, sesuai motto ‘think globally, act small, move fast’. “Apa lagi berdasarkan hasil pantauan melalui group dibeberapa media sosial, terkait dengan geliat pelaku UMKM yang berasal dari Alumni Unpad ini sudah cukup aktif,” ujar dia.

Contoh, Koperasi dan UMKM Korea Selatan kuat menyokong proses produksi perusahaan besar seperti Samsung, Hyundai dan Daewoo. “Saya juga telah melihat produk-produk dari pelaku UMKM Alumni Unpad di platform digita IG (Instagram) dan meminta staffnya untuk melihat potensi produk-produk UMKM agar dapat menembus pasar di Korea Selatan.”

Harapan yang sama juga disampaikan salah satu pendiri Bumi Alumni yang juga Menteri ATR/kepala BPN 2014-2016, Ferry Mursyidan Baladan. Kata dia, perkumpulan ini bakal menjadi ruang kolaborasi energi Alumni Unpad, yang begitu banyak dan dengan potensi besar untuk mampu menyinari negeri ini. “Saya berharap Perkumpulan ini menjadi ruang Kolaborasi energi Alumni Unpad yang begitu banyak untuk sinari Negeri ini,” ucap Ferry.

Untuk diketahui, tokoh-tokoh yang terlibat dalam Bumi Alumni antara lain Ferry Mursyidan Baldan, James Ibrahim (Dewan Pengawas Bumi Alumni)., Prof Dr Eddy Damian, Dr Emmy Marni Mustafa, Inda D Hasman dan R. Muharam Perbawamukti, Umar Hadi (Dubes Indonesia di Korea Selatan), Prof Dr Obsatar Sinaga, Prof Susi Dwi Harijanti, Dr Indra

Prawira dan Ayi Vivananda. Ketua Bumi Alumni, Ary Zulfikar menyampaikan, Bumi Alumni didirikan karena melihat banyaknya potensi produk-pruduk UMKM Alumni Unpad.

Menurut dia, perlu ada organisasi lebih kuat untuk menampung potensi- potensi itu sehingga program bisa dilakukan secara sistematis dan bertanggungjawab.

Dalam hal ini, Bumi Alumni dibentuk untuk memperkuat komunitas UMKM Alumni Unpad yang sebelumnya sudah dibentuk. Dari database yang ada, ada 690 alumni yang tergabung dalam UMKM Alumni Unpad.

Jumlah ini akan terus bertambah seiring menguatnya Bumi Alumni. Saat ini, alumni Unpad yang telah bergabung dari lintas angkatan dan fakultas dalam platform digital umum: FB sebanyak kurang lebih 718 alumni, IG 2.831 alumni, 3 WA group sebanyak kurang lebih 587 alumni.

Sekarang juga dikembangkan platform digital mandiri yang dapat menampung aspirasi pelaku UMKM alumni unpad tanpa diskriminasi. “Sayang kalau tidak diperkuat potensi potensi itu, apalagi nama kita sudah bergaung ke tingkat nasional karena diliput media mainstream. Pemikiran para Badan Pengawas yaitu membentuk suatu perkumpulan, sehingga program bisa dilakukan secara sistematis dan dapat diipertanggungjawabkan,” kata dia. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait