JAKARTA, beritalima.com – Usai pelantikan Kabinet Indonsia Maju 2019 – 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo, Tjahyo Kumolo yang menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PANRB) siangnya melakukan Serah Terima Jabatan kepada pejabat lama Men PANRB, Komisaris Jenderal (Purn) Syafruddin, di ruang Sriwijaya, Kantor Men PANRB, Rabu (23/10/2019) di Jakarta.
Usai penyerahan jabatan dari pejabat lama ke pejabat yang baru, Syafruddin mengatakan, sesuai yang diamanatkan Presiden RI, Men PANRB dapat mempercepat pelayanan publik. Lebih lanjut dalam berbagai hal yang dihadapi aparatur sipil negara, dapat memberikan pelayanan terbaik juga kepada masyarakat.
Sementara dalam pemangkasan eselon, perlu dikordinasikan dan dikonsultasikan lebih dulu, yang penting ada kebijakan secara nasional yang dapat diterima dan tidak menghambat karir. Namum PR yang masih belum diselesaikan oleh Syafruddin, adalah masalah perekrutan CPNS, yang akan dibuka bulan ini kendati jumlahnya kecil dibandimg tahun yang lalu. “Saya yakin soal rekruitmen CPNS bisa diselesaikan,” terangnya.
Lebih jauh diungkapkan Tjahyo Kumolo, yang baru saja menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, akan melanjutkan program – program yang dilaksanakan oleh Syafruddin. Saat ini Kementerian PANRB tengah mengakselerasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dikenal sebagai e-government yang nantinya akan diterapkan di jajaran pemerintahan pusat dan daerah. SPBE dibangun untuk efisiensi anggaran, integrasi aplikasi layanan, serta efisiensi penggunaan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
2014, Tjahjo Kumolo bergabung dalam Kabinet Kerja 2014-2019 sebagai Menteri Dalam Negeri. Di periode kedua ini, Presiden Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Tjahjo dipercaya kembali namun bukan lagi menjabat Mendagri tapi menjabat Men PANRB. ddm