JAKARTA, Beritalima.com– -Sebagai salah satu peninggalan era orde baru, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dikenal sarat informasi. Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap, pengelolaan salah satu destinasi terbaik di Jakarta itu bisa lebih profesional dan modern.
Pernyataan itu disampaikan LaNyalla menanggapi pindahnya pengelolaan TMII yang 44 tahun dilakukan Yayasan Harapan Kita ke pemerintah melalui Kemensetneg. Itu tertuang dalam Peraturan Presiden No: 19/2021 tentang TMII.
“Pengelolaan Yayasan Harapan Kita terhadap eksistensi TMII telah berhenti berdasarkasn Perpres No: 1/2021 tentang TMII terkait pengaturan penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan pemerintah/Kemensetneg. Tentu kita berharap pengalihan ini akan membuat TMII lebih baik,” tutur Senator asal Jawa Timur itu akhir pekan ini.
Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu menjelaskan, dalam Keppres No: 51/1977, TMII disebut merupakan milik negara, hanya pengelolaannya diberikan kepada Yayasan Harapan Kita. “Diharapkan ke depan Pemerintah mampu membuat angin perubahan pengelolaan TMII lebih profesional dan modern, menjadi sarana rekreasi edukatif dan menghibur,” harap dia.
Dikatakan, TMII peninggalan zaman orde baru sarat dengan informasi-informasi tentang ke-Indonesiaan. “Jika dikelola dengan manajemen yang profesional TMII dapat menjadi magnet yang mendatangkan pengunjung dan menghidupkan berbagai aspek,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)
