TMMD ke-123 Dibuka, Pemdes Nglurup Ucapkan Terima Kasih

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Kodim 0807 Tulungagung, gelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 di lapangan Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jatim. Rabu, (19/02/2025).

Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” program TMMD ke-123 resmi dibuka secara serentak di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Hadir dalam upacara pembukaan TMMD ke-123 Tahun 2025, Danrem 081 Dirot Saha Jaya Madiun berserta jajaran Kodam V Brawijaya, Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Dandim 0807 Tulungagung, Dandim 0806 Trenggalek, Dandim 0808 Blitar, Dandim 0810 Nganjuk, Kapolres Tulungagung, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, ketua DPRD Tulungagung.

Kemudian, Sekdakab Tulungagung atau yang mewakili, Danyon 511, Danyon Arhanud 8, Dandim 05 04 01 Madiun, Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Kepala Perangkat Daerah, Asisten, Staff Ali, dan seluruh Camat se Kabupaten Tulungagung, Forpimcam kecamatan Sendang, kepala desa Nglurup, dan anggota satuan tugas TMMD ke-123 tahun 2025.

Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025, ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan proyek kegiatan TMMD ke-123 oleh Kepala DPMD Tulungagung, Iswahjudi, SIP, MM, dan Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Kav. Mohammad Nashir, S. Hub. Int., serta penyerahan perangkat kerja secara simbolis oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tulungagung, Drs. Agus Prijanto Utomo, kepada anggota Satuan Tugas TMMD ke-123 Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tulungagung, Drs. Agus Prijanto Utomo, menyampaikan, TMMD bukan lagi sekedar ladang yang menunggu panen, tetapi tanah subur yang siap melahirkan generasi tangguh dan berdaya saing.

Menurutnya, pelaksanaan TMMD bukan semata kegiatan fisik saja, tetapi lebih dari itu untuk membangun semangat dan kemandirian mengelola potensi yang ada serta meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan.

“Kemanunggalan TNI bersama rakyat desa, merupakan salah satu faktor utama dalam pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan. TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga menanamkan semangat juang dan kebersamaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Dengan keberadaan TMMD, lanjut Agus, akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di desa, terutama peningkatan akses terhadap sarana pendidikan, kesehatan, dan perekonomian,

“Terima kasih kepada jajaran TNI dan segenap masyarakat. Kedepan Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan terus memberikan dukungan dan komitmen penuh bagi pelaksanaan TMMD, karena kita semua menyadari besarnya manfaat TMMD,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, mengatakan, TMMD yang telah berlangsung sejak tahun 1980 bertujuan mengakselerasikan pembangunan di pedesaan.

“TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di desa,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Kav. Muhamad Nashir S,Hub,. Int, selaku Dansatgas TMMD ke-123, menerangkan bahwa, program ini melibatkan berbagai elemen dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

“Program TMMD ke- 123 mencakup kegiatan fisik dan non-fisik yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini,” terang Dandim Tulungagung.

“Dengan terlaksananya TMMD ke-123, diharapkan pembangunan infrastruktur di desa semakin merata, sekaligus mempererat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan nasional yang kokoh,” ungkapnya.

Dijelaskannya, adapun sasaran pembangunan TMMD tahun 2025 yakni, Rabat jalan beton dengan volume panjang 1.005 meter, lebar 4 meter, tebal 20 meter, Renovasi Masjid Al Ikhlas, dengan luasan Panjang 13 meter, lebar 8 meter, serta Pembangunan jamban keluarga sebanyak 5 unit.

Selain itu, sasaran tambahan yang merupakan program unggulan Kasad, yaitu, sumur bor 3 titik, Penghijauan melalui penanam 2.000 batang pohon (Alpokat, Durian, Manggis, dan Petai), Pembangunan MCK Umum 4 bilik dengan panjang 6 meter, lebar 3,30 meter, serta Bedah rumah tidak layak huni 8 sasaran.

“Terkait dengan sasaran non fisik, meliputi kegiatan sosialisasi rekrutmen TNI/Polri, bio security dan pembuatan pakan ternak, Sosialisasi pertanian, Sosialisasi percepatan penurunan stunting, Sosialisasi parenting ibu dan anak, Sosialisasi perlindungan anak dan pencegahan pernikahan dini, serta Sosialisasi bahaya narkoba dan minuman keras,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Nglurup, Suji, Mengungkapkan, mewakili Pemdes Nglurup, pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya uluran tangan program pemerintah melalui TMMD tahun 2025 ini,

Pertama, jalan yang di rabat ini dari aspal pertama sampai dengan empat kali pergantian kepala desa jika dihitung sudah selama 33 tahun tidak mengalami perbaikan, akhirnya bisa direalisasikan melalui program TMMD tahun 2025 ini.

Kedua, progam TMMD di desa Nglurup ada beberapa pekerjaan diantaranya, rabat jalan sepanjang 675 meter, dengan ketebalan 20 cm dan lebar 4 meter, bedah rumah (RTLH) 8 unit, MCK 1 unit, rehab masjid 1 unit, jambanisasi 5 unit, termasuk penghijauan dari DLH sebanyak 2000 batang yaitu, 500 batang durian, alpokat 500 batang, manggis 500 batang dan pete 500 batang.

“Terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada Pemdes Nglurup melalui program TMMD. Bantuan ini sangat bermanfaat dan mudah-mudahan Pemerintah tidak kapok dan kekurangan desa Nglurup dapat disupport kembali,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait