Jakarta, beritalima.com| – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin langsung pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan (beragam perlengkapan dan personil) melalui pengerahan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), tim medis menuju wilayah terdampak bencana di Sumatra (Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat).
Pelepasan bantuan berlangsung di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara (30/11), dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno beserta jajaran, Pejabat Utama Mabesal dan Kotama Wilayah Jakarta, serta sejumlah instansi terkait.
Dalam misi kemanusiaan ini, TNI AL kerahkan lima unsur KRI, yaitu KRI dr. Soeharso (SHS)-990 dari Jakarta menuju Langsa, KRI Teluk Gilimanuk (TGK)-531 dari Jakarta menuju Lhokseumawe, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 dari Surabaya menuju Sibolga, KRI Semarang (SMR)-594 dari Jakarta menuju Nias, dan KRI Sutedi Senaputra (SSA)-378 yang telah berada di Belawan dan bergerak menuju Langsa.
Fokus utama operasi ini pemanfaatan Kapal Rumah Sakit, yakni KRI SHS-990 dan KRI RJW-992, sebagai sarana penanganan medis bagi korban bencana. KRI SHS-990 mengangkut sembilan personel Departemen Kesehatan KRI serta 80 personel Batalyon Kesehatan (Yonkes) Marinir dengan fasilitas Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) beserta perlengkapannya.
Sementara KRI RJW-992 diperkuat 11 personel medis dan sejumlah peralatan kesehatan, termasuk ambulans serta tabung oksigen dalam jumlah besar. Seluruh unsur KRI mengangkut logistik berupa bahan makanan, minuman, pakaian, obat-obatan, hingga tabung oksigen, dengan proses embarkasi dikoordinir oleh Kodaeral I, II, dan III.
Dukungan personel khusus turut dikerahkan, meliputi tim gabungan Satkopaska dan Dislambair yang akan membantu proses pencarian dan evakuasi di lokasi terdampak.
Lima helikopter TNI AL disiapkan untuk dionboardkan pada unsur KRI guna memperkuat misi udara, baik untuk pengintaian, evakuasi, maupun distribusi bantuan cepat. Selain itu, TNI AL telah menyiapkan opsi penambahan pasukan dengan mengerahkan personel dan material dari Yonmarhanlan pada masing-masing wilayah Kodaeral.
Di hadapan awak media, Kasal menyampaikan, “harapannya, bantuan ini dapat segera meringankan beban mereka yang terdampak dari bencana. Kita juga mengirim tenaga kesehatan dan zeni marinir untuk membantu merehabilitasi apa yang telah rusak agar bisa diperbaiki di sana._
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menambahkan, “Jakarta siap apabila memang dibutuhkan bantuan selanjutnya, karena pasca bencana itu lebih berat daripada apa yang akan kita hadapi sekarang.”
Turut diserahkan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wagub DKI Jakarta kepada Kasal untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Jurnalis: dedy/abri








