MAGETAN, beritalima.com- ‘Pesawat asing’ yang tidak diketahui kode penerbangan dan identitasnya, menerobos masuk ke wilayah keamanan udara yang menjadi terotorial Lanud Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur, Rabu 15 Maret 2017.
Mendapat laporan adanya pesawat asing, Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama Andyawan, langsung memerintahkan komandan Skadron 3 untuk mengejar dengan pesawat F 16 Fighting Falcon.
Pesawat asing itu kemudian berhasil disergap dan dipaksa untuk mendarat guna menjalani pemeriksaan.
Kejadian diatas merupakan simulasi dengan sandi “Elang Gesit” di Lanud Iswahjudi. “Jika ‘pesawat asing’ itu menolak untuk digiring ke landasan, maka akan ditembak jatuh,” kata Dan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama Andyawan, kepada wartawan.
Begitu pesawaj asing itu berhasil dipaksa untuk mendarat di Lanud Iswahyudi, di ujung landasan disiapkan sejumlah personel. Baik dari pemadam kebakaran, penembak jitu ingga pengarah pesawat.
Begitu pesawat berhenti, dua orang terlihat hendak turun. Co pilot terlebih dulu turun dari pesawat tanpa melakukan perlawanan. Lain halnya dengan pilot. Meski sudah dipegang anggota TNI AU, tapi masih berontak. Namun berhasil dilumpuhkan.
Setelah kedua awak pesawat asing diamankan dan diinterogasi, giliran pasukan K9 atau anjing pelacak, melakukan pemeriksaan pesawat dan dinyatakan aman.
“Latihan ini guna mengetahui dan kemampuan individu dan antar satuan dalam menghadapi kondisi seperti dalam simulasi itu,” pungkas Marsekal Pertama Andyawan. (Rohman/Dibyo).
Foto: Istimewa
