Dalam rangka memperingati HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia tahun 2018, TNI akan menggelar Lomba International Marathon 2018 bertempat Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 4 November 2018 mendatang.
Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Inf Kristomei Sianturi selaku Humas International Marathon 2018 pada acara press conference dalam rangka sosialisasi lomba maraton dengan tema “TNI International Marathon 2018” yang disiarkan salah satu stasiun TV nasional, Rabu (5/9/2018).
Dalam kesempatan tersebut Kapendam Jaya mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan TNI International Marathon 2018 dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI tahun 2018 dengan harapan dapat tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat serta untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan bahwa olahraga adalah kegiatan paling efektif dalam menciptakan kemanunggalan TNI dan rakyat. Pelaksanaan TNI International Marathon 2018 juga digunakan sebagai ajang untuk mencari bibit atlet maraton atau pelari nasional dan mendukung program pemerintah dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata yang ada di wilayah NTB khususnya kawasan wisata Mandalika pada dunia Internasional melalui kegiatan lomba lari TNI International Marathon 2018.
Selanjutnya Kapendam Jaya juga menyampaikan bahwa lomba lari TNI International Marathon 2018 juga bertujuan untuk membina hubungan antara TNI, Polri, masyarakat dan Angkatan Bersenjata Negara sahabat, selain itu juga untuk meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan dan kesehatan prajurit TNI dan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Kolonel Inf Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa TNI International Marathon 2018 juga melibatkan pelari dari Angkatan Bersenjata Negara tetangga yang turut memeriahkan kegiatan tersebut. “Pelari juga akan dihibur oleh pameran Alutsista dan seni budaya disamping melihat keindahan alam serta atmosfer dari Mandalika yang masih begitu asli”, tambah Kapendam Jaya.
Terkait dengan gempa yang terjadi di Lombok, Kapendam Jaya menyampaikan bahwa event TNI International Marathon 2018 akan memberikan kontribusi dengan memberikan sebagian dari uang pendaftaran bagi korban gempa NTB.
Selain itu Kolonel Inf Kristomei Sianturi juga mengatakan bahwa mulai dari terjadinya gempa di NTB, TNI telah menerjunkan lebih dari 4 ribu pasukan dan sejumlah Alutsista untuk mengangkut alat berat serta bantuan dalam rangka membantu para korban serta melakukan recovery sarana dan prasarana di NTB.
Menurut Kapendam Jaya, mengenai mundurnya tanggal pelaksanaan TNI International Marathon 2018 dari 23 September 2018 menjadi 4 November 2018 dilakukan mengingat situasi dan kondisi di Lombok, NTB pasca bencana alam gempa bumi.
Dalam kesempatan tersebut Kolonel Inf Kristomei Sianturi juga menyampaikan terkait dukungan Indonesia Tourism Develoment Corporation (ITDC) atau PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) yang merupakan badan BUMN dalam lomba lari TNI International Marathon 2018 untuk mengembangkan kawasan Mandalika sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas yang dicanangkan pemerintah Indonesia.