Bandung, Selama lima hari kedepan (7-11 September 2020), TNI-Polri konsepkan pengawalan pembangunan nasional menuju Indonesia maju dalam rangkaian Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Tahun 2020 yang diikuti Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI, Peserta Didik (Serdik) Sespimti Lemdiklat Polri, Pasis Sesko Angkatan, Serdik Sespimmen Lemdiklat Polri dan Mahasiswa Pasca Sarjana dari beberapa perguruan tinggi secara daring yang dibuka secara resmi Dansesko TNI Marsdya TNI Dedi Permadi, S.E., MMDS, Senin (7/9/2020).
Melalui seminar yang bertemakan “TNI-Polri Bersama Komponen Bangsa Siap Mengawal Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju”, Dansesko TNI berharap Pasis Sesko TNI dan Serdik Sespimti Polri dapat menghasilkan naskah seminar dengan judul “Konsepsi Integrasi TNI Polri Bersama Komponen Bangsa Lainnya Guna Mendukung Pembangunan Nasional Dalam Rangka Menjamin Kelangsungan Hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia”, kemudian Pasis Sesko Angkatan dan Serdik Sespimmen Polri dapat merumuskan naskah seminar berjudul “Optimalisasi Integrasi TNI Polri Bersama Komponen Bangsa Lainnya Guna Mendukung Program Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul Dalam Rangka Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat”.
Pada kesempatan itu, di Bangsal Srutasala, Seskoau, Wadan Seskoau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han)., mewakili Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., selaku tuan rumah PKB Juang Tahun 2020 mengatakan bahwa pembangunan SDM unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur, karena melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, nemun juga dalam mendukung pembangunan nasional dalam rangka terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Dalam pembangunan nasional, diperlukan stabilitas keamanan negara yang kondusif dan inilah tugas bersama untuk mewujudkannya didukung seluruh komponen bangsa guna mempertahankan keutuhan NKRI menuju Indonesia maju. Integrasi TNI-Polri bersama komponen bangsa menjadi salah satu kunci dalam menjaga stabilitas keamanan negara guna mendukung program pembangunan SDM unggul.
“Untuk itu, perlu dikonsepkan langkah nyata agar integrasi TNI-Polri bersama komponen bangsa tetap terjaga, saling mendukung untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional sehingga pembangunan SDM unggul menuju Indonesia maju dapat berjalan sesuai rencana,” ujar Wadan Seskoau seraya menjelaskan berbagai materi dan informasi telah diterima dari kegiatan sebelumnya.
Kegiatan yang dimaksud antara lain ceramah pembekalan PKB Juang oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Aziz, M.Si., dengan Panelis Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., menyampaikan materi Pembangunan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju dan Pakar Politik, Dr. Susaningtyas Nefo Handayani menyampaikan materi Optimalisasi Integrasi TNI-Polri Mendukung Pembangunan SDM dan Kesejahteraan Masyarakat dengan Moderator Antik Bintari, S.IP., M.T.
Dilanjutkan seminar pra PKB Juang dengan panelis Seminar yang bertemakan “Optimalisasi Integrasi TNI Polri Bersama Komponen Bangsa Lainnya Guna Mendukung Program Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul Dalam Rangka Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat” mengundang narasumber antara lain Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan T., M.D.S., memaparkan Bersama Membangun SDM Unggul Untuk Indonesia Maju, kemudian Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik (Magister dan Doktoral) Universitas Padjajaran Prof. Muradi, S.S., M.Si., Ph.D., memaparkan Integrasi TNI Polri : Aktor Keamanan dan Pembangunan SDM Unggul, Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) Ngasiman Djoyonegoro menjelaskan Peran TNI Polri Dalam Mendukung Visi SDM Unggul, dan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Bapak Neta S. Pane memaparkan Optimalisasi Integrasi TNI Polri Guna Mendukung Pembangunan SDM Unggul : Perlu Standar Moral dan Integritas yang Tinggi, serta moderator Dr.Virienia Puspita, M.Pd.
Menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru, maka puncak PKB Juang ini diadakan secara daring dengan melibatkan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan meniadakan Pekan Olahraga PKB Juang. Wadan Seskoau berharap meskipun diikuti secara daring dan meniadakan beberapa kegiatan, tidak mengurangi esensi dari tujuan PKB Juang dan para Pasis ataupun Serdik dapat mengikuti, menyimak, memberikan masukan serta tanggapan terhadap gagasan inovatif sehingga menyamakan visi dan persepsi dalam diskusi akademis terhadap tema yang diangkat dan akhirnya menghasilkan naskah seminar yang memiliki nilai strategis sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan kedepannya.