Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. meninjau langsung kesiapan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Batalyon Kesehatan 1 (Yonkes-1) Marinir di Kesatrian Hartono Brigif-1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, untuk fasilitas isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG), Selasa (6/7/2021).
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan disambut oleh Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) dan Danbrigif-1 Mar Kolonel Mar Freddy Ardianzah.
Panglima TNI saat berdialog dengan Wakasal mengatakan bahwa jika ada permasalahan atau kendala yang dihadapi, khususnya tenda rumah sakit bisa disampaikan langsung kepada Kepala BNPB.
“Kalau memang perlu diajukan saja untuk perbantuan disini, BNPB kan punya tenda seperti ini. Nanti tinggal di inventarisir. Berarti Rumkitlap TNI AL yang berada di Cilandak dan Gedung Dolos Kwini bisa menampung 400 orang,” ujar Panglima TNI.
Saat ini Marinir TNI AL sudah memiliki gedung isolasi Covid-19 yang berada di Lanmar Jakarta Gedung Dolos berkapasitas 300 tempat tidur termasuk 8 ruangan bertekanan negatif (hepafilter) dengan 25 tenaga kesehatan dan Rumah Sakit Lapangan Brigif-1 Marinir berkapasitas 100 tempat tidur dengan 25 tenaga kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS, M.H. juga mengatakan bahwa selain 400 tempat tidur yang berada di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir dan Gedung Dolos Lanmar Jakarta, TNI juga menyiapkan 150 tempat tidur di Yonkes 1/Kostrad dan 100 tempat tidur di Yonkes TNI AU.
Sementara itu, Lettu Laut (K) Bimo selaku dokter yang bertugas di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir mengatakan bahwa rumah sakit lapangan yang digelar oleh Batalyon Kesehatan-1 Marinir ini terdiri dari ruang perawatan pria dan wanita. Masing-masing berkapasitas 20 orang dan terdapat 1 ruangan ICU (Intensive Care Unit) yang dapat dioperasikan setiap saat.