Jakarta, beritalima.com| – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan kesiapan penuh dukung upaya Pemerintah mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan terdampak konflik di Iran dan Israel. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam melaksanakan tugas negara di dunia internasional, khususnya bidang bantuan kemanusiaan dan perlindungan warga negara.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menginstruksikan jajaran untuk berkoordinasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait guna memastikan kelancaran proses evakuasi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. TNI juga menyiagakan unsur-unsur pendukung yang diperlukan sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan pemerintah.
Dalam keterangannya yang di sampaikan di Cilangkap, Jakarta Timur (19/6), Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, “melindungi WNI di luar negeri adalah wujud nyata kehadiran negara dalam situasi darurat. Sesuai Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang berbunyi membantu dalam melindungi dan menyelamatkan Warga Negara serta kepentingan nasional di luar negeri. TNI siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, demi melindungi rakyat, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di tengah konflik internasional.”
Dari data Kementerian Luar Negeri, ada total 578 WNI di kedua negara, 386 orang di Iran dan 192 orang di Israel. Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel telah menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di wilayah yang saat ini masuk dalam kategori rawan.
Rencana evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel akan melibatkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI, Keberangkatan dijadwalkan pada Jumat (20/6), menuju Baku (Azerbaijan) dengan estimasi perjalanan sekitar 30 jam. Di Baku, para WNI akan transit dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Tanah Air dengan pesawat komersial pada Minggu (22/6). Sedangkan evakuasi WNI dari Israel direncanakan akan melalui Amman (Yordania), sebelum diberangkatkan melalui jalur udara.
Menlu Sugiono dalam keterangannya kepada media (19/6) menegaskan, eskalasi konflik Iran-Israel kian meningkat, dan telah menginstruksikan Kedutaan Besar Indonesia di Iran dalam kondisi Siaga I untuk evakuasi lewat jalur darat ke sejumlah negara tetangga dari Iran.
Jurnalis: Abri/Dedi

