DEPOK,beritalima.com
Memasuki usia ke 19 nampaknya DPRD Kota Depok tidak juga memperhatikan masalah umum yaitu kebersihan dan kesehatan pasal nya pada saat acara hut ke 19 warga mengeluh karena kamar mandi yang berada di basement teryata sama sekali tidak berfungsi hal tersebut tentu menjadi pertayaan masyarakat.
“Saya bingung harus pakai toilet yang mana ,saya kan hanya warga biasa dan di kasih tau toilet cuma di bawah,” Kata Siti salah satu warga yang hadir dalam acara hut ke 19,Senin (03/09/2018)
Teryata keluhan warga di amini oleh office boy yang mengatakan bahwa toilet di bawah sudah lama rusak bahkan sampai banjir.
“Toilet disini sudah berkali-kali di perbaiki namun masih juga mampet karena yang di perbaiki bukan sumber masalahnya hanya pipanya yang di ganti,” kata salah satu ob yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu pengamat kebijakan publik yang juga tokoh masyarakat
Dr Ir Achmad Nasir Biasane MSi mengatakan bahwa sekretariat DPRD harus bertanggung jawab karena dianggap tidak profesional dalam menunjuk pihak ke tiga untuk melakukan perawatan gedung.
“Ini hal yang sangat luar biasa, karena kita tau anggaran untuk perwatan itu ada, jadi di kemanakan kalau sudah begini maka bagian rumah tangga harus di audit dan di minta bertanggung jawab karena menunjuk orang ketiga yang bekerja secara tidak profesional,” tegasnya.
Di katakan juga bahwa Walikota harus segera mengambil langkah membuat building manajemen terkait dengan pemeliharaan aset, menurutnya hal tersebut penting karena sekali lagi menyangkut anggaran yang seharusnya bisa maksimal di pergunakan untuk melakukan perawatan seluruh aset di lingkungan DPRD.
“Buat aturan main yang jelas lah karena kan membangun itu lebih mahal dari pada melakuan perawatan jadi harus benar-benar di jaga,” tutup nya (Yopi)