Tokoh Agama di Sumenep Ramai – ramai Tolak “People Power”

  • Whatsapp
Ketua GP Ansor Kabupaten Sumenep, Mohammad Muhri Zain

SUMENEP, beritaLima.com| Sejumlah tokoh agama di Kabupaten Sumenep Madura Jawa timur -menyerukan menolak gerakan ” people power” (gerakan massa) pasca-pemilu 2019.

Ketua GP Ansor Kabupaten Sumenep, Mohammad Muhri Zain meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh mengikuti gerakan yang digaungkan oleh sekelompok orang untuk menumbangkan rasa aman dan tidak nyaman dalam mencintai NKRI.

” People power adalah gerakan inkonstitusional dan merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun. Tindakan people power jika dituruti akan berdampak negatif yang luar biasa, sudah banyak contohnya. Negara hancur karena kegiatan people power,” katanya pada Rabu (15/5/2019).

Moh. Muhri meminta kepada tokoh elit, masyarakat, tokoh agama untuk bisa menjaga lingkungannya agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis. Karena baginya gerakan people power hanya akan membuat situasi menjadi tidak kondusif.

“Bagi saya kegiatan itu (people power) sama sekali tidak bermanfaat. Maka kepada masyarakat Sumenep, kami himbau untuk tidak mengikutinya,” kata Muhri Zain.

Apabila ditemukan adanya penyimpangan atau pelanggaran dalam pemilu, lanjut Muhri, seharusnya diselesaikan melalui mekanisme yang ada. Bukan malah menggerakkan massa. pungkasnya.

(An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *