MADIUN, beritalima.com- Penyuntikan vaksin Covid-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, akan dimulai bulan Pebruari 2021, mendatang. Salah satu yang menjadi prioritas, yakni tokoh agama.
Menurut Walikota Madiun, H. Maidi, melalui Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, dr. Denik Wuryani, selain tokoh agama, yang menjadi prioritas yakni pejabat publik dan tenaga kesehatan.
“Mempertimbangkan ketersediaan dan waktu kedatangan vaksin, vaksinasi akan dilakukan empat tahap. Untuk Kota Madiun, tahap 1-2 Pebruari-April, kemudian tahap 3-4, April-Maret 2021,” terang dr. Denik Wuryani, saat mewakili walikota dalam acara webinar zoom terkait vaksinasi yang diselenggarakan Indonesian Advocates Association (IAA) atau Perhimpunan Advokat Indonesa (Peradi) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Madiun, di RM Penyetan 88, Jalan Dr. Sutomo, Kota Madiun, Sabtu 16 Januari 2021, malam.
Prioritas lain, lanjutnya, penduduk usia 18-59 tahun. Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui, dan orang yang mempunyai penyakit komorbit, tidak divaksin.
“Untuk fasilitas vaksinasi, dilakukan di rumah sakit dan Puskesmas,” tambahnya.
Selain untuk untuk mengurangi transfusi atau penularan Covid-19, paparnya, vaksin ini untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian dan melindungi masyarakat dari Covid-19. (Dibyo).
Ket. Foto: dr. Denik Wuryani.