MOJOKERTO, beritalima.com – Berbagai tokoh lintas agama dan komunitas di Jawa Timur mengadakan doa bersama sebagai ikhtiar anak bangsa untuk Indonesia dalam menghadapi masa pandemi yang bertempat di pondok Rahayu Jolotundo Mojokerto, Rabu (11/8/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh lintas agama dan komunitas budaya seJawa Timur diantaranya Ibu Tjandra Christian, Bapak Chris Wibisono, Ibu Astri Yulianti Monita Huwae, Romo Agus Raharjo dan para sesepuh Jolotundo
Prosesi doa bersama ini diawali dengan potong tumpeng hitam yang menyimbolkan memutus kutukan terhadap Bangsa Indonesia kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng merah putih dan pembagian tujuh takir bubur merah putih oleh Ibu Tjandra Christian kepada tokoh lintas agama dengan tujuan agar kegiatan ini berkelanjutan dan menjadi simbol kesepakatan atas rekonsiliasi dan keterbebanan atas kondisi bangsa saat ini.
Chris Wibisono selaku pembina sekaligus tokoh dari Komunitas GELANG NUSANTARA merasa prihatin terhadap wabah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.
“Kita mengajak bersama seluruh penganut agama di Indonesia terkhusus wilayah Jawa Timur ini untuk memohonkan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” ujarnya sekaligus membuka acara doa bersama.
Sementara itu, Ibu Tjandra Christian menuturkan bahwa acara Doa Bersama Lintas Agama merupakan bentuk ikhtiar batiniah. Upaya tersebut mengimbangi upaya lahiriah yang selama ini telah dilaksanakan Pemerintah selaku pelaksana kebijakan.
“Kebersamaan, tolong menolong, saling menjaga, jogo tonggo, dan saling menguatkan, berikhtiar, dan bersyukur adalah nilai-nilai kemanusiaan yang diyakini bisa menjadi obat peredam keganasan Covid-19,” Ujar Ibu Tjandra Christian.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membukakan akal dan hati umatnya agar Indonesia bisa segera bangkit dan terbebas dari wabah pandemi Covid-19, imbuhnya.