GRESIK,beritalima.com- Ada harapan besar dari Tokoh muda NU Gresik, Fandi Ahmad Yani, terkait perhelatan Pilkades serentak Di Kabupaten Gresik yang berlangsung 31 Juli lusa.
Pria yang juga menantu Ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), KH Ali Mashuri ini mengharapkan pesta demokrasi level Desa ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai proses penting, tentu kita semua berharap Pilkades dapat melahirkan para pemimpin yang dapat menjadi lokomotif kemajuan Desa,” Ujar Gus Yani (sapaan akrabnya red-). Senin (29/7/2019).
Momen Pilkades sendiri menurut Gus Yani tidak jarang menciptakan problematika baru, Yakni rentan terjadi polarisasi di masyarakat karena fanatisme yang berlebihan terhadap calon yang didukung. Akibatnya terjadi perpecahan antar teman, antar tetangga bahkan antar keluarga.
Hal itu, kata Gus Yani, sangat kontraproduktif dan menjadi sebuah kemunduran bagi demokrasi, dimana tujuan dari Pilkades itu sendiri adalah membangun Desa. Maka dari itu, Ia meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga kerukunannya.
“Siapa pun yang terpilih, dia-lah kepala desa untuk semua masyarakat. Sehingga akan terbangun energi kebersamaan,” harapnya.
“Jika di desa ditunggu (dipimpin) oleh orang yang dermawan, maka seluruh dakwah agama jalan, pendidikan jalan, program masyarakat yang bermanfaat juga jalan. Wes pilihen seng loman,” Sambung Gus Yani, menirukan pesan dari Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat, KH Agus Ali Masyhuri.
Ia juga mewanti-wanti kepada masyarakat supaya benar-benar ikut mengawal jalanya roda kepemimpinan Kades yang terpilih nanti untuk bersama-sama membangun Desanya.
“Jangan sampai semangat membangun desa hanya pas Pilkades saja, tetapi juga masyarakat secara proaktif dan sinergis terlibat mulai dari perencanaan sampai eksekusi kebijakan pembangunan desa,” Pungkas anggota DPRD Gresik terpilih 2019-2024 dari PKB ini.(Ron)